Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan hingga saat ini lima di antara 22 kabupaten dan kota di provinsi berbasis kepulauan itu masih bebas dari kasus virus corona jenis baru (COVID-19)
Ketua Sekretariat Gugus Tugas Posko COVID-19 Provinsi NTT David Mandala di Kupang, Rabu, (9/9) menyebut lima kabupaten itu, yakni Manggarai di Pulau Flores, Sumba Timur di Pulau Sumba, Sabu Raijua, Malaka, dan Belu di Pulau Timor, wilayah yang berbatasan dengan negara Timor Leste.
Laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi NTT juga menyebutkan bahwa 36 di antara 209 pasien COVID-19 di wilayah itu masih dalam perawatan, baik di rumah sakit maupun karantina mandiri dan karantina terpusat.
Pasien yang masih dalam perawatan ini tersebar di delapan kabupaten, yakni Manggarai Barat, Manggarai, Nagekeo, Ende, Kota Kupang, Alor dan Sumba Timur, serta Ngada.
Baca juga: Gugus Tugas COVID Kota Kupang bahas sanksi pelanggar protokol kesehatan
Baca juga: Seorang pasien reaktif COVID di Alor meninggal
Pasien terpapar COVID-19 yang masih dirawat itu, jumlah terbanyak di Kabupaten Manggarai Barat yakni 13 orang di satu di rumah sakit, sembilan orang menjalani karantina mandiri dan tiga lainnya karantina terpusat.
Di Kabupaten Manggarai 10 orang semuanya karantina mandiri, Nagekeo satu orang karantina terpusat, Ende satu orang dirawat di RSUD Ende, Alor satu orang karantina terpusat, dan Ngada satu orang di rawat di RSUD Prof. DR Johanes Kupang.
Di Kota Kupang enam orang dirawat di empat rumah sakit, yakni RS Siloam, RST Wirasakti, RSUD Prof. DR Johanes Kupang dan RS Penyangga Undana dan Sumba Timur empat orang satu di rawat di RSUD Umbu Rara Meha dan tiga lainnya karantina mandiri.
Ketua Sekretariat Gugus Tugas Posko COVID-19 Provinsi NTT David Mandala di Kupang, Rabu, (9/9) menyebut lima kabupaten itu, yakni Manggarai di Pulau Flores, Sumba Timur di Pulau Sumba, Sabu Raijua, Malaka, dan Belu di Pulau Timor, wilayah yang berbatasan dengan negara Timor Leste.
Laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi NTT juga menyebutkan bahwa 36 di antara 209 pasien COVID-19 di wilayah itu masih dalam perawatan, baik di rumah sakit maupun karantina mandiri dan karantina terpusat.
Pasien yang masih dalam perawatan ini tersebar di delapan kabupaten, yakni Manggarai Barat, Manggarai, Nagekeo, Ende, Kota Kupang, Alor dan Sumba Timur, serta Ngada.
Baca juga: Gugus Tugas COVID Kota Kupang bahas sanksi pelanggar protokol kesehatan
Baca juga: Seorang pasien reaktif COVID di Alor meninggal
Pasien terpapar COVID-19 yang masih dirawat itu, jumlah terbanyak di Kabupaten Manggarai Barat yakni 13 orang di satu di rumah sakit, sembilan orang menjalani karantina mandiri dan tiga lainnya karantina terpusat.
Di Kabupaten Manggarai 10 orang semuanya karantina mandiri, Nagekeo satu orang karantina terpusat, Ende satu orang dirawat di RSUD Ende, Alor satu orang karantina terpusat, dan Ngada satu orang di rawat di RSUD Prof. DR Johanes Kupang.
Di Kota Kupang enam orang dirawat di empat rumah sakit, yakni RS Siloam, RST Wirasakti, RSUD Prof. DR Johanes Kupang dan RS Penyangga Undana dan Sumba Timur empat orang satu di rawat di RSUD Umbu Rara Meha dan tiga lainnya karantina mandiri.