Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nusa Tenggara Timur mencatat terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 13 kasus sehingga total kumulatif warga yang terjangkit COVID-19 mencapai 302 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 NTT Marius Ardu Jelamu di Kupang, Rabu, mengatakan penambahan berasal dari dua kabupaten.
Baca juga: Bakal calon bupati di Ngada dinyatakan sembuh dari COVID-19
Baca juga: Sejumlah personel TNI-AD di Flores Timur positif COVID-19
"Ada penambahan 13 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang berasal dari dua kabupaten di NTT," kata Marius.
Penambahan kasus COVID-19 berasal dari Kabupaten Manggarai enam orang terdiri dari tiga orang pelaku perjalanan dari Denpasar dan tiga orang tertular dari transmisi lokal.
Sementara itu tujuh orang dari Kabupaten Flores Timur, semuanya merupakan pelaku perjalanan dari Denpasar.
Ia menjelaskan jumlah spesimen yang diperiksa tim medis di laboratorium PCR Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr.W.Z.Johanes Kupang sebanyak 188 spesimen dari tujuh kabupaten/kota di NTT.
Marius menambahkan selain terjadi penambahan kasus juga terdapat dua orang pasien sembuh dari COVID-19 yaitu satu penambahan dua pasien sembuh yaitu satu orang dari Kota Kupang dan satu lainnya asal Nagekeo, Pulau Flores.
"Kami mengimbau masyarakat NTT untuk menjaga diri dengan mengikuti secara disiplin protokol kesehatan dalam pencegahan COVID-19," tegas Marius.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 NTT Marius Ardu Jelamu di Kupang, Rabu, mengatakan penambahan berasal dari dua kabupaten.
Baca juga: Bakal calon bupati di Ngada dinyatakan sembuh dari COVID-19
Baca juga: Sejumlah personel TNI-AD di Flores Timur positif COVID-19
"Ada penambahan 13 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang berasal dari dua kabupaten di NTT," kata Marius.
Penambahan kasus COVID-19 berasal dari Kabupaten Manggarai enam orang terdiri dari tiga orang pelaku perjalanan dari Denpasar dan tiga orang tertular dari transmisi lokal.
Sementara itu tujuh orang dari Kabupaten Flores Timur, semuanya merupakan pelaku perjalanan dari Denpasar.
Ia menjelaskan jumlah spesimen yang diperiksa tim medis di laboratorium PCR Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr.W.Z.Johanes Kupang sebanyak 188 spesimen dari tujuh kabupaten/kota di NTT.
Marius menambahkan selain terjadi penambahan kasus juga terdapat dua orang pasien sembuh dari COVID-19 yaitu satu penambahan dua pasien sembuh yaitu satu orang dari Kota Kupang dan satu lainnya asal Nagekeo, Pulau Flores.
"Kami mengimbau masyarakat NTT untuk menjaga diri dengan mengikuti secara disiplin protokol kesehatan dalam pencegahan COVID-19," tegas Marius.