Kupang (ANTARA) - Gempa bumi dengan magnitudo 5,1 Senin (5/10) menguncang wilayah Sumba Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), namun tidak berpotensi tsunami, kata Kepala BMKG Stasiun Waingapu Sumba Timur Arief Tyastama.
Hasil analisa BMKG menunjukkan, episenter gempa bumi yang terjadi pukul 10.07 WIB terletak pada koordinat 9,81 Lintang Selatan dan 119,41 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 19 km arah Selatan Kota Waikabubak Kabupaten Sumba Barat pada kedalaman 65 km.
Dia mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi kerak benua dasar laut.
Baca juga: Gempa 5.3 SR guncang Sumba Barat Daya
Baca juga: BMKG tak keluarkan prediksi gempa dan tsunami di Sumba
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan oblique dominan turun (oblique normal fault).
Mengenai dampak, menurut dia, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah di Waibakul IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Selain dirasakan di Tambolaka, Waitabula, Waingapu III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), wilayah Dompu II MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Hasil analisa BMKG menunjukkan, episenter gempa bumi yang terjadi pukul 10.07 WIB terletak pada koordinat 9,81 Lintang Selatan dan 119,41 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 19 km arah Selatan Kota Waikabubak Kabupaten Sumba Barat pada kedalaman 65 km.
Dia mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi kerak benua dasar laut.
Baca juga: Gempa 5.3 SR guncang Sumba Barat Daya
Baca juga: BMKG tak keluarkan prediksi gempa dan tsunami di Sumba
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan oblique dominan turun (oblique normal fault).
Mengenai dampak, menurut dia, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah di Waibakul IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Selain dirasakan di Tambolaka, Waitabula, Waingapu III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), wilayah Dompu II MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.