Kupang (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur I Nyoman Ariawan Atmaja mengatakan pihaknya menyiapkan kegiatan festival tenun yang rencananya digelar pada Januari 2021.
"Festival tenun ini kami hadirkan untuk melestarikan tenun sebagai warisan budaya provinsi NTT," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (7/12).
Ia menjelaskan, dalam festival ini juga akan dilakukan pelelangan tenun-tenun sehingga bisa memberikan keuntungan langsung bagi masyarakat atau produsen.
Pihaknya juga akan menghadirkan publik figur dari kalangan artis guna mendukung kegiatan pelelangan dimaksud.
"Kami berharap banyak juga nanti pejabat daerah, ibu-ibu isteri pejabat juga ikut melelang sehingga bussiness matching-nya terjadi," katanya.
Baca juga: BI: Inflasi NTT sepanjang 2020 tetap terjaga
Baca juga: Penggunaan QRIS di NTT mencapai 30.107 merchant
Ariawan mengatakan, selain festival tenun yang akan digelar pada Januari 2021, pihaknya juga akan digelar festival tenun Nusantara di NTT.
"Jadi kalau di DKI Jakarta terkenal dengan festival kopi Nusantara, nanti NTT terkenal dengan festival tenun Nusantara," katanya.
Ariawan menambahkan kegiatan festival seperti ini sebagai bentuk dukungan BI terhadap pengembangan pariwisata yang dijadikan pemerintah daerah sebagai sektor utama penggerak perekonomian.
Selain itu juga untuk menghidupkan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang memproduksi tenun dengan menciptakan ruang transaksi jual beli melalui festival, katanya.
"Festival tenun ini kami hadirkan untuk melestarikan tenun sebagai warisan budaya provinsi NTT," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (7/12).
Ia menjelaskan, dalam festival ini juga akan dilakukan pelelangan tenun-tenun sehingga bisa memberikan keuntungan langsung bagi masyarakat atau produsen.
Pihaknya juga akan menghadirkan publik figur dari kalangan artis guna mendukung kegiatan pelelangan dimaksud.
"Kami berharap banyak juga nanti pejabat daerah, ibu-ibu isteri pejabat juga ikut melelang sehingga bussiness matching-nya terjadi," katanya.
Baca juga: BI: Inflasi NTT sepanjang 2020 tetap terjaga
Baca juga: Penggunaan QRIS di NTT mencapai 30.107 merchant
Ariawan mengatakan, selain festival tenun yang akan digelar pada Januari 2021, pihaknya juga akan digelar festival tenun Nusantara di NTT.
"Jadi kalau di DKI Jakarta terkenal dengan festival kopi Nusantara, nanti NTT terkenal dengan festival tenun Nusantara," katanya.
Ariawan menambahkan kegiatan festival seperti ini sebagai bentuk dukungan BI terhadap pengembangan pariwisata yang dijadikan pemerintah daerah sebagai sektor utama penggerak perekonomian.
Selain itu juga untuk menghidupkan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang memproduksi tenun dengan menciptakan ruang transaksi jual beli melalui festival, katanya.