Kupang (ANTARA) - Sebanyak lima polres di wilayah kerja Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur akhirnya mendapatkan anggaran dari Mabes Polri untuk pembangunan markas komando (mako) di awal tahun 2021 ini, kata Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif.

"Kado Tahun Baru 2021 bagi Polda NTT lima Polres yang sebelumnya masih persiapan, tahun ini dapat anggaran untuk mulai pembangunan mako polres," katanya di NTT, Senin, (4/1).

Lima polres yang mendapatkan anggaran untuk mulai pembangunan mako tersebut adalah Polres Nagekeo, Polres Malaka, Polres Sumba Barat, Polres Sabu Raijua dan Polres Manggarai Timur.

Baca juga: Kapolda perintah penyidik tuntaskan kasus korupsi di NTT

Ia menambahkan dengan adanya pembangunan mako tersebut maka akan ada penguatan personel serta peralatan dan perlengkapan. Oleh karena itu ujar dia diperlukan penambahan personel untuk wilayah Polda NTT.

"Dengan adanya pembuatan mako otomatis setiap Polres akan ada penambahan personel, dan oleh karena itu kita butuh lebih banyak personel kepolisian," tambah dia.

Apalagi ujar komandan berbintang dua itu, pada akhir tahun 2020 lalu, sudah turun juga surat keputusan Kapolri tentang penambahan satu Batalion Brimob di wilayah kerja Polda NTT.

Sehingga saat ini akan ada tiga batalion brimob, yakni Batalion A,Batalion B dan Batalion C yang tentu saja akan membutuhkan banyak personel. Batalion yang baru itu nantinya akan di tempatkan di Pulau Sumba khususnya di Sumba Barat Daya.

Baca juga: Kadiv Hubinter Polri laporkan pencemaran nama baik ke Polda NTT

Lebih lanjut kata dia, penambahan batalion khususnya ditempatkan di Sumba Barat Daya ini tentu saja dengan alasan pengamanan di wilayah Pulau Sumba khususnya di Sumba Barat Daya.

“Sebagai Informasi bahwa telah turun surat keputusan Kapolri tentang penambahan satu Batalion Brimob di Polda NTT yakni Batalion C yang rencananya akan ditempatkan di Kabupaten Sumba Barat Daya," tambah dia.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024