Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor B Laiskodat, Senin, (1/2) kembali berkantor di Kantor Gubernur NTT, Jalan El Tari, Kupang, setelah dinyatakan sembuh dari COVID-19.
"Saya tidak ada rasa apa-apa selama menjalani isolasi mandiri selama sembilan hari di Rumah Sakit setelah itu keluar," katanya kepada wartawan saat ditemui di halaman Kantor Gubernur NTT.
Dia mengatakan bahwa pandemi COVID-19 ini harus dilawan bersama tidak bisa sendiri-sendiri. Oleh karena itu ia mengharapkan agar seluruh masyarakat NTT jangan sampai sakit atau terpapar COVID-19.
"Pandemi ini harus kita lawan. Kalau sakit ya harus diobati, kalau perlu jangan sampai sakit," katanya.
Di hari pertamanya masuk kerja usai sembuh dari COVID-19, ia mengatakan langsung melihat beberapa dokumen yang berkaitan dengan kasus COVID-19 di NTT sekaligus melihat juga kesiapan rumah sakit yang menangani pasien COVID-19.
Baca juga: Tiga analis RSUD Johannes Kupang positif Corona
Iapun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat NTT yang selama ini sudah mendoakan kesembuhan dirinya bersama dengan wakil gubernur NTT Joef Nae Soi yang sebelumnya sudah sembuh.
Gubernur Viktor B Laiskodat sendiri dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 13 Januari lalu. Selama terpapar COVID-19 ia menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta.
Baca juga: Gubernur NTT disebut akan membeli vaksin COVID-19 sendiri
Gubernur NTT semula dijadwalkan kembali ke Kupang pada Rabu (13/1) namun batal pulang karena hasil pemeriksaan pada Selasa (12/1) menunjukkan bahwa dia positif terinfeksi virus corona penyebab COVID-19.
Gubernur NTT diduga tertular COVID-19 ketika berada di Jakarta karena sebelum melakukan perjalanan ke Jakarta pada Jumat (8/1) dia menjalani pemeriksaan dan hasilnya menunjukkan dia tidak terinfeksi virus corona.
"Saya tidak ada rasa apa-apa selama menjalani isolasi mandiri selama sembilan hari di Rumah Sakit setelah itu keluar," katanya kepada wartawan saat ditemui di halaman Kantor Gubernur NTT.
Dia mengatakan bahwa pandemi COVID-19 ini harus dilawan bersama tidak bisa sendiri-sendiri. Oleh karena itu ia mengharapkan agar seluruh masyarakat NTT jangan sampai sakit atau terpapar COVID-19.
"Pandemi ini harus kita lawan. Kalau sakit ya harus diobati, kalau perlu jangan sampai sakit," katanya.
Di hari pertamanya masuk kerja usai sembuh dari COVID-19, ia mengatakan langsung melihat beberapa dokumen yang berkaitan dengan kasus COVID-19 di NTT sekaligus melihat juga kesiapan rumah sakit yang menangani pasien COVID-19.
Baca juga: Tiga analis RSUD Johannes Kupang positif Corona
Iapun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat NTT yang selama ini sudah mendoakan kesembuhan dirinya bersama dengan wakil gubernur NTT Joef Nae Soi yang sebelumnya sudah sembuh.
Gubernur Viktor B Laiskodat sendiri dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 13 Januari lalu. Selama terpapar COVID-19 ia menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta.
Baca juga: Gubernur NTT disebut akan membeli vaksin COVID-19 sendiri
Gubernur NTT semula dijadwalkan kembali ke Kupang pada Rabu (13/1) namun batal pulang karena hasil pemeriksaan pada Selasa (12/1) menunjukkan bahwa dia positif terinfeksi virus corona penyebab COVID-19.
Gubernur NTT diduga tertular COVID-19 ketika berada di Jakarta karena sebelum melakukan perjalanan ke Jakarta pada Jumat (8/1) dia menjalani pemeriksaan dan hasilnya menunjukkan dia tidak terinfeksi virus corona.