Jakarta (ANTARA) - Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Senin, (8/2) memperlihatkan penambahan pasien sembuh mencapai 13.038 orang atau lebih besar dari kasus positif COVID-19 baru yang 8.242 orang.
Dengan penambahan tersebut maka sejak pasien COVID-19 pertama Indonesia ditemukan pada Maret 2020 sudah terdapat total 1.166.079 kasus COVID-19 dengan 963.028 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, menurut data yang diterima di Jakarta pada Senin, (8/2) sore.
Selain itu, terdapat pula penambahan 207 orang yang meninggal menjadikan terakumulasi 31.763 orang dinyatakan berpulang setelah terkonfirmasi COVID-19.
Dengan angka terbaru tersebut maka terdapat 171.288 kasus aktif di Indonesia atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi karena terinfeksi penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu, atau berkurang 5.003 kasus aktif dari kemarin atau Minggu (7/2).
Satgas Penanganan COVID-19 juga mencatat adanya 77.601 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil itu didapat setelah pemerintah hari ini melakukan pengujian terhadap 38.661 spesimen dari 28.015 orang yang dilakukan di 613 jaringan laboratorium di seluruh Indonesia. Dengan itu total telah dilakukan pengujian terhadap 9.724.040 spesimen dari 6.473.598 orang.
Dari pembagian hasil positif kumulatif dengan total jumlah yang diperiksa ditemukan saat ini tingkat positif atau positivity rate nasional mencapai 18 persen.
Semua provinsi di Indonesia telah mencatat adanya kasus COVID-19 dengan pada hari ini hanya dua provinsi yaitu Kalimantan Barat dan Gorontalo, yang tidak melaporkan adanya pasien COVID-19 baru yang terkonfirmasi.
Sebanyak lima provinsi yang melaporkan penambahan kasus terbanyak pada hari ini, DKI Jakarta dengan 3.144 kasus baru, Jawa Barat 1.500 kasus baru, Jawa Tengah 826 kasus baru, Jawa Timur 585 kasus baru, dan Kalimantan Timur dengan 344 kasus baru.
Baca juga: 17.000 lebih wartawan dapat prioritas vaksinasi COVID
Baca juga: BPOM setujui penggunaan darurat vaksin untuk lansia
DKI Jakarta juga masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus dan pasien sembuh terbanyak, yaitu 296.969 kasus dengan 268.709 orang di antaranya telah dinyatakan pulih.
Angka kematian terbesar di Jawa Timur yang mencatatkan akumulasi 8.204 orang meninggal karena COVID-19 sampai dengan hari ini.
Dengan penambahan tersebut maka sejak pasien COVID-19 pertama Indonesia ditemukan pada Maret 2020 sudah terdapat total 1.166.079 kasus COVID-19 dengan 963.028 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, menurut data yang diterima di Jakarta pada Senin, (8/2) sore.
Selain itu, terdapat pula penambahan 207 orang yang meninggal menjadikan terakumulasi 31.763 orang dinyatakan berpulang setelah terkonfirmasi COVID-19.
Dengan angka terbaru tersebut maka terdapat 171.288 kasus aktif di Indonesia atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi karena terinfeksi penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu, atau berkurang 5.003 kasus aktif dari kemarin atau Minggu (7/2).
Satgas Penanganan COVID-19 juga mencatat adanya 77.601 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil itu didapat setelah pemerintah hari ini melakukan pengujian terhadap 38.661 spesimen dari 28.015 orang yang dilakukan di 613 jaringan laboratorium di seluruh Indonesia. Dengan itu total telah dilakukan pengujian terhadap 9.724.040 spesimen dari 6.473.598 orang.
Dari pembagian hasil positif kumulatif dengan total jumlah yang diperiksa ditemukan saat ini tingkat positif atau positivity rate nasional mencapai 18 persen.
Semua provinsi di Indonesia telah mencatat adanya kasus COVID-19 dengan pada hari ini hanya dua provinsi yaitu Kalimantan Barat dan Gorontalo, yang tidak melaporkan adanya pasien COVID-19 baru yang terkonfirmasi.
Sebanyak lima provinsi yang melaporkan penambahan kasus terbanyak pada hari ini, DKI Jakarta dengan 3.144 kasus baru, Jawa Barat 1.500 kasus baru, Jawa Tengah 826 kasus baru, Jawa Timur 585 kasus baru, dan Kalimantan Timur dengan 344 kasus baru.
Baca juga: 17.000 lebih wartawan dapat prioritas vaksinasi COVID
Baca juga: BPOM setujui penggunaan darurat vaksin untuk lansia
DKI Jakarta juga masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus dan pasien sembuh terbanyak, yaitu 296.969 kasus dengan 268.709 orang di antaranya telah dinyatakan pulih.
Angka kematian terbesar di Jawa Timur yang mencatatkan akumulasi 8.204 orang meninggal karena COVID-19 sampai dengan hari ini.