Jakarta (ANTARA) - Liverpool melumat RB Leipzig 2-0 berkat dua kesalahan bek lawan dalam menghalau bola kala keduanya bertemu dalam leg pertama Liga Champions di Stadion Puskas Arena, Budapest, Hongaria, Kamis dini hari WIB ini.
Blunder yang menciptakan gol pertama bagi Liverpool itu terlahir pada menit ke-53 ketika Lukas Klostermann terpeleset saat akan menerima umpan Kevin Kampl. Bola direbut Mohamed Salah dan diselesaikan lewat sepakan terukur.
Sementara gol kedua Liverpool terjadi saat Nordi Mukiele gagal menyapu umpan panjang Curtis Jones kepada Sadio Mane. Mane yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Leipzig Peter Gulasci tak menemui kendala dalam merobek jala gawang lawannya, demikian catatan resmi UEFA.
Sejak awal laga kedua tim bermain dalam tempo tinggi. Mengandalkan kecepatan dari kedua sisi serta aliran bola yang cepat mewarnai 15 menit pertama.
Liverpool memiliki peluang berbahaya lewat serangan umpan lambung cepat dari Thiago kepada Salah. Sayang, cungkilan pemain asal Mesir itu masih mengenai bahu kiper Gulasci. Salah juga memiliki opsi mengumpan Mane yang berdiri sejajar, tetapi dia memilih menyelesaikan sendiri.
Leipzig merespon serangan itu dengan menerapkan tekanan ketat hingga jantung pertahanan Liverpool. Mereka berusaha merebut kembali bola dengan cepat dengan menempatkan hingga lima pemain menempel pemain lawan.
Dengan begitu, menciptakan situasi menyulitkan bagi Robertson dan Alexander-Arnold dalam melancarkan tekanan. Keduanya tak leluasa menusuk jantung pertahanan seperti yang biasa mereka lakukan.
Pada menit ke-32, Andy Robertson membuat Gulasci sempat kalang kabut. Berawal dari sapuan Gulasci yang keluar dari kotak penalti, Robertson yang menguasai bola langsung melepaskan sepakan jarak jauh, tetapi bola hanya melebar tipis di atas mistar gawang.
Kendati Leipzig juga menerapkan permainan terbuka dan tekanan tinggi, mereka kesulitan membongkar lini pertahanan The Reds. Bola kiriman langsung ke kotak penalti Liverpool kerap dengan mudah dipatahkan.
Pada awal babak kedua, Leipzig hampir mengejutkan Liverpool, beruntung Alisson tampil gemilang dengan menepis sepakan Christopher Nkunku.
Setelah serangan itu, Salah membawa tim tamu unggul pada menit ke-53 setelah memanfaatkan kesalahan umpan Kevin Kampl yang berniat memberikan Backpass ke Lukas Klostermann. Tetapi Klostermann terpeleset dan bola dikuasai Salah untuk diselesaikan dengan sempurna.
Hanya berselang lima menit, Liverpool mencetak gol keduanya melalui Sadio Mane yang lagi-lagi berawal dari kesalahan bek Leipzig. Nordi Mukiele yang berniat menyapu umpan lambung Curtis Jones, dia gagal meraih bola yang kemudian dikuasai Mane dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Gulasci.
Leipzig berusaha merespons gol tersebut dengan dua serangan beruntun melalui Angelino dan Daniel Olmo, tetapi keduanya tidak menemui sasaran dan hanya menyamping tipis dari gawang yang dikawal Alisson.
Setelah unggul 2-0, Leipzig terus menekan namun Liverpool juga bermain lebih santai dan mempertebal lini pertahanan. Rapatnya barisan belakang The Reds membuat tim asuhan Julien Nagelsmann sulit menciptakan peluang terbuka. Mereka banyak melakukan sepakan spekulasi dan arahnya kerap tak jelas.
Satu-satunya peluang berbahaya Leipzig tercipta pada ujung laga. Menerima umpan terobosan Tyler Adam, pemain yang baru masuk pada babak kedua, Hwang Hee-chan, melepaskan tendangan yang arahnya menyamping ke sisi kiri gawang Liverpool.
Dengan keunggulan 2-0 ini membuat Liverpool memiliki peluang besar melangkah ke babak berikutnya, apalagi mereka akan menjadi tuan rumah untuk pertandingan leg kedua pada 11 Maret.
Blunder yang menciptakan gol pertama bagi Liverpool itu terlahir pada menit ke-53 ketika Lukas Klostermann terpeleset saat akan menerima umpan Kevin Kampl. Bola direbut Mohamed Salah dan diselesaikan lewat sepakan terukur.
Sementara gol kedua Liverpool terjadi saat Nordi Mukiele gagal menyapu umpan panjang Curtis Jones kepada Sadio Mane. Mane yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Leipzig Peter Gulasci tak menemui kendala dalam merobek jala gawang lawannya, demikian catatan resmi UEFA.
Sejak awal laga kedua tim bermain dalam tempo tinggi. Mengandalkan kecepatan dari kedua sisi serta aliran bola yang cepat mewarnai 15 menit pertama.
Liverpool memiliki peluang berbahaya lewat serangan umpan lambung cepat dari Thiago kepada Salah. Sayang, cungkilan pemain asal Mesir itu masih mengenai bahu kiper Gulasci. Salah juga memiliki opsi mengumpan Mane yang berdiri sejajar, tetapi dia memilih menyelesaikan sendiri.
Leipzig merespon serangan itu dengan menerapkan tekanan ketat hingga jantung pertahanan Liverpool. Mereka berusaha merebut kembali bola dengan cepat dengan menempatkan hingga lima pemain menempel pemain lawan.
Dengan begitu, menciptakan situasi menyulitkan bagi Robertson dan Alexander-Arnold dalam melancarkan tekanan. Keduanya tak leluasa menusuk jantung pertahanan seperti yang biasa mereka lakukan.
Pada menit ke-32, Andy Robertson membuat Gulasci sempat kalang kabut. Berawal dari sapuan Gulasci yang keluar dari kotak penalti, Robertson yang menguasai bola langsung melepaskan sepakan jarak jauh, tetapi bola hanya melebar tipis di atas mistar gawang.
Kendati Leipzig juga menerapkan permainan terbuka dan tekanan tinggi, mereka kesulitan membongkar lini pertahanan The Reds. Bola kiriman langsung ke kotak penalti Liverpool kerap dengan mudah dipatahkan.
Pada awal babak kedua, Leipzig hampir mengejutkan Liverpool, beruntung Alisson tampil gemilang dengan menepis sepakan Christopher Nkunku.
Setelah serangan itu, Salah membawa tim tamu unggul pada menit ke-53 setelah memanfaatkan kesalahan umpan Kevin Kampl yang berniat memberikan Backpass ke Lukas Klostermann. Tetapi Klostermann terpeleset dan bola dikuasai Salah untuk diselesaikan dengan sempurna.
Hanya berselang lima menit, Liverpool mencetak gol keduanya melalui Sadio Mane yang lagi-lagi berawal dari kesalahan bek Leipzig. Nordi Mukiele yang berniat menyapu umpan lambung Curtis Jones, dia gagal meraih bola yang kemudian dikuasai Mane dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Gulasci.
Leipzig berusaha merespons gol tersebut dengan dua serangan beruntun melalui Angelino dan Daniel Olmo, tetapi keduanya tidak menemui sasaran dan hanya menyamping tipis dari gawang yang dikawal Alisson.
Setelah unggul 2-0, Leipzig terus menekan namun Liverpool juga bermain lebih santai dan mempertebal lini pertahanan. Rapatnya barisan belakang The Reds membuat tim asuhan Julien Nagelsmann sulit menciptakan peluang terbuka. Mereka banyak melakukan sepakan spekulasi dan arahnya kerap tak jelas.
Satu-satunya peluang berbahaya Leipzig tercipta pada ujung laga. Menerima umpan terobosan Tyler Adam, pemain yang baru masuk pada babak kedua, Hwang Hee-chan, melepaskan tendangan yang arahnya menyamping ke sisi kiri gawang Liverpool.
Dengan keunggulan 2-0 ini membuat Liverpool memiliki peluang besar melangkah ke babak berikutnya, apalagi mereka akan menjadi tuan rumah untuk pertandingan leg kedua pada 11 Maret.