Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur menargetkan bisa menyumbangkan 70 plasma darah konvalesan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) wilayah NTT untuk dapat didonorkan kepada pasien COVID-19 di Kota Kupang yang membutuhkan.

"Ini merupakan kali kedua kita lakukan donor plasma darah konvalesen. Sebelumnya berjumlah 30 orang dan kali ini kita targetkan 70 kantong plasma darah konvalesen," kata Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif kepada wartawan di Kupang, Selasa, (16/3).

Komandan berbintang dua itu mengatakan bahwa kegiatan donor plasma darah konvalesen ini juga alam rangka mendukung program Kapolri, yakni transformasi menuju Polri yang presisi.

Ia mengatakan 70 anggota Polda NTT yang merupakan penyintas COVID-19 itu dengan sadar dan mau datang ke lokasi donor untuk melakukan pengambilan darah.

"Kita berharap dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, mengingat saat ini permintaan akan plasma konvalesen ini sangat tinggi," tambah dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan, saat ini baru 70 orang yang melakukan donor plasma darah konvalesen dari total anggota Polda NTT yang diketahui terpapar COVID-19 sekitar 200 orang.

Menurut orang nomor satu di Polda NTT itu, nantinya mereka yang belum mendapatkan giliran donor plasma konvalesen pasti akan mendonor juga, karena ada yang sudah tak sabar untuk mendonor.

Sementara itu, Kepala PMI NTT dr Samson Ehe Teron ditemui secara terpisah mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Polda NTT, khususnya para penyintas COVID-19 yang ingin mendonorkan plasma darahnya.

"Kita akan terbantu jika 70 plasma darah konvalesen ini bisa kita dapat di sini. Karena pada hari ini tersisa 40 kantong saja untuk kebutuhan seluruh RS di NTT," katanya.

Baca juga: PMI NTT: Stok plasma darah konvalesen capai 40 kantong

Baca juga: Polda NTT terapkan layanan jasa pengantaran surat-surat kendaraan

Ia mengatakan bahwa saat ini permintaan akan plasma darah konvalesen terus menurun seiring dengan penurunan jumlah pasien COVID-19 di Kota Kupang.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024