Kupang, (Antara NTT) - PT Angkasa Pura I menargetkan pada Desember 2017 sudah bisa mengelola bandar uara Komodo, Labuan Bajo dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Akhir tahun ini Angkasa Pura akan mengelolah bandara Komodo," kata Direktur Pemasaran dan Pelayanan AP I I M. Asrori di Kupang, Kamis, (19/10).
Ia mengatakan hingga saat ini AP I sendiri tengah membahas berbagai masalah keuangan dengan Kementerian Keuangan terkait dengan masalah pajak-pajak retribusi yang ada di bandara tersebut.
Tak hanya itu proposal untuk perluasan parkir bandara dan mempercantik terminal juga dalam proses untuk pembahasan dengan kementerian perhubungan. "Tetapi yang pasti AP sudah punya anggaran sendiri. Nantinya anggaran itu dapat digunakan untuk mempercantik terminal, serta menambah lahan parkir," tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan panjang landasan Bandara Komodo sendiri saat ini mencapai 2.250 meter atau 2,2an kilometer dan bisa menampung pesawat Boeing 737-500.
Asrori juga menambahkan saat ini tempat parkir pesawat di Bandara tersebut hanya bisa menampung empat pesawat. Namun untuk anggaran 2018 pihaknya akan memperluas lahan parkirnya agar bisa menampung tujuh pesawat.
"Semuanya itu akan kita kerjakan pada 2018 nanti sesuai dengan anggaran yang kita rencanakan," tambahnya.
Sementara itu Direktur Hubungan Internasional dan Pengembangan Usaha PT. Angkasa Pura I Sardjono Jhony T mengatakan walaupun dikelolah oleh AP I bukan berarti menjadi milik dari perusahaan milik negara tersebut.
"Bandara itu, tidak sepenuhnya jadi milik Angkasa Pura I tetapi, itu tetap menjadi aset dari Kementerian Perhubungan," katanya.