Kupang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mendistribusikan delapan truk bermuatan logistik untuk korban bencana alam delapan kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Tolong teman-teman DPD dan DPC agar bisa mendistribusikan bantuan logistik bagi korban bencana alam di NTT ini tepat sasaran," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani saat memberikan sambutan kepada sejumlah kader Gerindra saat melepas keberangkatan delapan truk yang membawa bantuan logistik di halaman Kantor DPD Gerindra di Kupang, Minggu, (18/4).
Ahmad mengatakan bahwa bantuan yang diberikan itu juga diharapkan bisa menjadi pancingan untuk ambil kekuatan masyarakat serta dukungan-dukungan lainnya dari pihak lain untuk masyarakat-masyarakat yang kena musibah.
Ia pun menyebutkan bahwa bantuan yang diberikan itu dalam bentuk beras, mie instan, ikan kaleng, susu, biskuit, sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, selimut masker serta air mineral.
Nantinya bantuan tersebut ini akan disalurkan di Lembata, Alor, Malaka, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Sabu Raijua, Rote dan Sumba Timur.
Dalam sambutannya Ahmad mengatakan bahwa bantuan logistik yang disalurkan untuk warga korban bencana alam di NTT itu hasil dari donasi yang dikumpulkan dari sejumlah kader partai Gerindra yang ada di DPR RI.
"Kedatangan kami dalam rangka menyakurkan bantuan ini juga menjadi bukti meskipun anggota DPR RI dari Nusa Tenggara Timur hilang dua, tetap DPP Gerindra tidak meninggalkan NTT," tegas dia.
Ia pun menegaskan bahwa Gerindra tidak akan meninggalkan NTT, karena NTT adalah bagian penting dari Indonesia.
Selain itu ujar Ahmad Muzani yang juga wakil ketua MPR RI itu bantuan yang diberikan itu juga bagian dari kepedulian partai tersebut, kepada korban bencana alam di NTT.
"Kepedihan yang dirasakan oleh masyarakat NTT adalah kepedihan yang juga kami rasakan," tambah dia.
Lebih lanjut kata dia, sejumlah bantuan yang salurkan itu untuk pulau Timor akan langsung diantar pada Minggu (18/4) hari ini. Sementara untuk kabupaten kepulauan akan disalurkan pada Senin (19/4).
Baca juga: Gerindra siap bantu percepat relokasi korban bencana di Kupang
"Tolong teman-teman DPD dan DPC agar bisa mendistribusikan bantuan logistik bagi korban bencana alam di NTT ini tepat sasaran," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani saat memberikan sambutan kepada sejumlah kader Gerindra saat melepas keberangkatan delapan truk yang membawa bantuan logistik di halaman Kantor DPD Gerindra di Kupang, Minggu, (18/4).
Ahmad mengatakan bahwa bantuan yang diberikan itu juga diharapkan bisa menjadi pancingan untuk ambil kekuatan masyarakat serta dukungan-dukungan lainnya dari pihak lain untuk masyarakat-masyarakat yang kena musibah.
Ia pun menyebutkan bahwa bantuan yang diberikan itu dalam bentuk beras, mie instan, ikan kaleng, susu, biskuit, sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, selimut masker serta air mineral.
Nantinya bantuan tersebut ini akan disalurkan di Lembata, Alor, Malaka, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Sabu Raijua, Rote dan Sumba Timur.
Dalam sambutannya Ahmad mengatakan bahwa bantuan logistik yang disalurkan untuk warga korban bencana alam di NTT itu hasil dari donasi yang dikumpulkan dari sejumlah kader partai Gerindra yang ada di DPR RI.
"Kedatangan kami dalam rangka menyakurkan bantuan ini juga menjadi bukti meskipun anggota DPR RI dari Nusa Tenggara Timur hilang dua, tetap DPP Gerindra tidak meninggalkan NTT," tegas dia.
Ia pun menegaskan bahwa Gerindra tidak akan meninggalkan NTT, karena NTT adalah bagian penting dari Indonesia.
Selain itu ujar Ahmad Muzani yang juga wakil ketua MPR RI itu bantuan yang diberikan itu juga bagian dari kepedulian partai tersebut, kepada korban bencana alam di NTT.
"Kepedihan yang dirasakan oleh masyarakat NTT adalah kepedihan yang juga kami rasakan," tambah dia.
Lebih lanjut kata dia, sejumlah bantuan yang salurkan itu untuk pulau Timor akan langsung diantar pada Minggu (18/4) hari ini. Sementara untuk kabupaten kepulauan akan disalurkan pada Senin (19/4).
Baca juga: Gerindra siap bantu percepat relokasi korban bencana di Kupang