Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang Sabtu (24/4) memberikan bantuan berupa 50 unit kelambu antinyamuk bagi warga sekitar Danau Tangkolo yang baru terbentuk pascabadai siklon tropis seroja beberapa waktu lalu.
Bantuan itu diserahkan secara langsung Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore kepada perwakilan warga Tangkolo di kawasan danau yang baru muncul saat badai seroja melanda Kelurahan Sikumana.
Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore mengatakan air yang ada dalam kawasan danau Tangkolo akan memberikan dampak bagi kesehatan warga karena banyak nyamuk.
"Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Kesehatan Kota Kupang berinisitif dan bergerak cepat untuk membantu warga dengan memberikan bantuan kelambu khusus ini," kata Jefri.
Ia mengatakan Pemerintah Kota Kupang akan memberikan bantuan lanjutan bagi warga setempat yang berpatokan pada hasil evaluasi data laporan kelurahan yang diajukan sesegera mungkin sehingga warga setempat terus mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Kupang.
Sementara itu Melkianus Asanab selaku tokoh masyarakat mengatakan danau yang baru terbentuk ini bukan bernama Danau Seroja seperti yang dikenal oleh masyarakat Kota Kupang, namun danau tersebut bernama Danau Tangkolo.
Pada kesempatan yang sama Melkianus berharap jika nanti danau tersebut menjadi destinasi wisata yang baru, maka diperlukan adanya kajian–kajian yang faktual terhadap keberlangsungan debit air untuk keberlangsungan atau eksistensi danau tersebut.
Ia berharap, adanya perhatian pemerintah dalam membuat irigasi pertanian karena banyak warga di sekitar kawasan itu berprofesi sebagai petani.
Baca juga: Wali Kota Kupang sebut 475 rumah warga akan direlokasi
Baca juga: Jefri Riwu Koreh berharap warga lakukan kerja bakti
Bantuan itu diserahkan secara langsung Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore kepada perwakilan warga Tangkolo di kawasan danau yang baru muncul saat badai seroja melanda Kelurahan Sikumana.
Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore mengatakan air yang ada dalam kawasan danau Tangkolo akan memberikan dampak bagi kesehatan warga karena banyak nyamuk.
"Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Kesehatan Kota Kupang berinisitif dan bergerak cepat untuk membantu warga dengan memberikan bantuan kelambu khusus ini," kata Jefri.
Ia mengatakan Pemerintah Kota Kupang akan memberikan bantuan lanjutan bagi warga setempat yang berpatokan pada hasil evaluasi data laporan kelurahan yang diajukan sesegera mungkin sehingga warga setempat terus mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Kupang.
Sementara itu Melkianus Asanab selaku tokoh masyarakat mengatakan danau yang baru terbentuk ini bukan bernama Danau Seroja seperti yang dikenal oleh masyarakat Kota Kupang, namun danau tersebut bernama Danau Tangkolo.
Pada kesempatan yang sama Melkianus berharap jika nanti danau tersebut menjadi destinasi wisata yang baru, maka diperlukan adanya kajian–kajian yang faktual terhadap keberlangsungan debit air untuk keberlangsungan atau eksistensi danau tersebut.
Ia berharap, adanya perhatian pemerintah dalam membuat irigasi pertanian karena banyak warga di sekitar kawasan itu berprofesi sebagai petani.
Baca juga: Wali Kota Kupang sebut 475 rumah warga akan direlokasi
Baca juga: Jefri Riwu Koreh berharap warga lakukan kerja bakti