Kupang (ANTARA) - Sejumlah pimpinan institusi TNI dan Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) beserta jajaran, Senin, menggelar tabur bunga di pesisir laut Markas Komando Angkatan Utama TNI AL VII Kupang sebagai bentuk penghormatan atas gugurnya 53 prajurit KRI Naggala-402.
Kegiatan tabur bunga digelar setelah apel khusus untuk penghormatan kepada prajurit KRI Nanggala-402 yang gugur, dipimpin Danlantamal VII Kupang Laksamana Pertama TNI IG Kompiang Aribawa.
Hadir pula Danrem 161/ Wirasakti Brigjen TNI Legowo W R Jatmiko, Danlanud El Tari Kupang Marsekal Pertama TNI Asril Samani, Kabinda NTT Brigjen TNI Adrianus San serta Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif.
Kapolda Lotharia Latif menyampaikan keprihatinannya, dan mendoakan para prajurit KRI Nanggala-402 yang gugur. "Atas gugurnya awak KRI Nanggala-402 semoga mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, tabah sampai akhir," katanya saat menabur bunga.
Baca juga: Awak KRI Nanggala-402 gugur, TNI AL kibarkan bendera setengah tiang
Baca juga: Akhirnya, 53 awak KRI Nanggala-402 pun "On Eternal Patrol"
KRI Nanggala-402 yang mengangkut 53 awak dikabarkan hilang kontak di perairan Bali bagian utara, Rabu (21/4) dini hari.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali telah tenggelam dan dinyatakan gugur dalam tugasnya.
Pengumuman itu disampaikan, setelah tim pencari menemukan sejumlah bukti otentik yang menunjukkan KRI Nanggala-402 karam pada kedalaman 838 meter dan badan kapal terbelah jadi tiga bagian.
"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur. Oleh karena itu, dengan kesedihan yang mendalam selaku Panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang on board KRI Nanggala-402 telah gugur," kata Marsekal Hadi.
Kegiatan tabur bunga digelar setelah apel khusus untuk penghormatan kepada prajurit KRI Nanggala-402 yang gugur, dipimpin Danlantamal VII Kupang Laksamana Pertama TNI IG Kompiang Aribawa.
Hadir pula Danrem 161/ Wirasakti Brigjen TNI Legowo W R Jatmiko, Danlanud El Tari Kupang Marsekal Pertama TNI Asril Samani, Kabinda NTT Brigjen TNI Adrianus San serta Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif.
Kapolda Lotharia Latif menyampaikan keprihatinannya, dan mendoakan para prajurit KRI Nanggala-402 yang gugur. "Atas gugurnya awak KRI Nanggala-402 semoga mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, tabah sampai akhir," katanya saat menabur bunga.
Baca juga: Awak KRI Nanggala-402 gugur, TNI AL kibarkan bendera setengah tiang
Baca juga: Akhirnya, 53 awak KRI Nanggala-402 pun "On Eternal Patrol"
KRI Nanggala-402 yang mengangkut 53 awak dikabarkan hilang kontak di perairan Bali bagian utara, Rabu (21/4) dini hari.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali telah tenggelam dan dinyatakan gugur dalam tugasnya.
Pengumuman itu disampaikan, setelah tim pencari menemukan sejumlah bukti otentik yang menunjukkan KRI Nanggala-402 karam pada kedalaman 838 meter dan badan kapal terbelah jadi tiga bagian.
"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur. Oleh karena itu, dengan kesedihan yang mendalam selaku Panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang on board KRI Nanggala-402 telah gugur," kata Marsekal Hadi.