Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur mengalirkan listrik untuk warga Desa Kekasewa di wilayah pelosok Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
"Kehadiran listrik di Desa Kekasewa menjadi komitmen kami PLN untuk terus hadir menerangi negeri," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Barat Yudi Lordianto ketika dikonfirmasi, Senin, (14/6).
Ia menjelaskan pasokan listrik untuk Desa Kekasewa Kecamatan Ndona berhasil dilakukan setelah PLN membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan daya 140 kWp serta jaringan tegangan rendah sepanjang 2.020 kms.
Yudi Lordianto mengaku bersyukur masyarakat akhirnya bisa menikmati listrik meskipun dalam proses pembangunan, pihaknya menghadapi kondisi yang cukup menantang terutama letak geografis desa yang berada dipelosok dan diijangkau melalui jalur laut selama dua jam dari Kota Ende.
Hingga saat ini, sebanyak 65 pelanggan dari 88 kepala keluarga di Desa Kekasewa telah menikmati listrik PLN.
"Kami juga siap mengakomodir permohonan pemasangan baru listrik dari masyarakat lainnya di desa tersebut dan kami berharap dapat memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat," katanya.
Tokoh masyarakat Deas Kekasewa Gabriel Nggake menyampaikan rasa terima kasih warga kepada pihak PLN dan pemerintah atas hadirnya listrik PLN yang sudah sangat dirindukan masyarakat setempat.
Ia menjelaskan selama ini warga setempat menggunakan ganset sebagai sumber energi listrik dengan beban biaya bahan bakar minya sekitar Rp500 ribu setiap bulan.
Baca juga: PLN NTT beri pelatihan multimedia bagi ASN di Flores
Oleh karena itu dengan hadirnya listrik PLN ini, kata dia maka warga dapat menikmati listrik dengan biaya yang lebih murah.
Baca juga: PLN operasikan GI Borong perkuat sistem kelistrikan di Pulau Flores
"Dengan hanya membeli token Rp100 ribu maka listrik bisa kami gunakan 1 bulan dan kami juga bisa beraktivitas di malam hari dengan lebih nyaman," katanya.
"Kehadiran listrik di Desa Kekasewa menjadi komitmen kami PLN untuk terus hadir menerangi negeri," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Barat Yudi Lordianto ketika dikonfirmasi, Senin, (14/6).
Ia menjelaskan pasokan listrik untuk Desa Kekasewa Kecamatan Ndona berhasil dilakukan setelah PLN membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan daya 140 kWp serta jaringan tegangan rendah sepanjang 2.020 kms.
Yudi Lordianto mengaku bersyukur masyarakat akhirnya bisa menikmati listrik meskipun dalam proses pembangunan, pihaknya menghadapi kondisi yang cukup menantang terutama letak geografis desa yang berada dipelosok dan diijangkau melalui jalur laut selama dua jam dari Kota Ende.
Hingga saat ini, sebanyak 65 pelanggan dari 88 kepala keluarga di Desa Kekasewa telah menikmati listrik PLN.
"Kami juga siap mengakomodir permohonan pemasangan baru listrik dari masyarakat lainnya di desa tersebut dan kami berharap dapat memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat," katanya.
Tokoh masyarakat Deas Kekasewa Gabriel Nggake menyampaikan rasa terima kasih warga kepada pihak PLN dan pemerintah atas hadirnya listrik PLN yang sudah sangat dirindukan masyarakat setempat.
Ia menjelaskan selama ini warga setempat menggunakan ganset sebagai sumber energi listrik dengan beban biaya bahan bakar minya sekitar Rp500 ribu setiap bulan.
Baca juga: PLN NTT beri pelatihan multimedia bagi ASN di Flores
Oleh karena itu dengan hadirnya listrik PLN ini, kata dia maka warga dapat menikmati listrik dengan biaya yang lebih murah.
Baca juga: PLN operasikan GI Borong perkuat sistem kelistrikan di Pulau Flores
"Dengan hanya membeli token Rp100 ribu maka listrik bisa kami gunakan 1 bulan dan kami juga bisa beraktivitas di malam hari dengan lebih nyaman," katanya.