Kupang (Antara NTT) - Wacana penerbangan langsung Kupang-Dili yang terus menggeliat hampir puluhan tahun lamanya, akhirnya terwujud setelah maskapai penerbangan Air Timor bekerja sama dengan TransNusa membuka lintasan penerbangan internasional tersebut, Jumat.

Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur Ardu Marius Jelamu mengapresiasi pembukaan lintasan penerbangan internasional tersebut, dan berharap agar akses wisatawan dari Timor Leste ke Nusa Tenggara Timur semakin terbuka lebar.

Ia menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Timor Leste yang mendorong maskapainya untuk melayani rute penerbangan internasional yang menghubungkan dua kota berbeda negara di daratan Pulau Timor itu.

"Ini menunjukkan kerja sama antara kedua negara (Indonesia dan Timor Leste) berjalan baik dan NTT sangat terbantu dengan rute penerbangan langsung ini," katanya.

Menurutnya, penerbangan Kupang-Dili akan memudahkan akses wisatawan asing, tidak hanya dari Timor Leste ke NTT namun juga dari negara lainnya seperti Australia dan negara-negara di Pasifik Selatan, termasuk Singapura.

"Karena sebelumnya sudah ada layanan penerbangan Singapura-Dili dua kali seminggu dan Darwin-Dili setiap hari sehingga wisatawan yang ke NTT sudah terkoneksi," katanya.

"Dengan demikian sekarang untuk rute triangle Kupang-Dili-Darwin sudah terkoneksi meskipun kami juga beraharap ke depannya rute langsung Kupang-Darwin bisa dilayani," katanya.

Ia mengatakan, selain Maskapai Air Timor yang sudah melayani Dili-Kupang dengan pola sewa (charter flihgt), rute tersebut juga segera dilayani Maskapai Garuda Indonesia.

"Ini juga tinggal menunggu waktu, sebenarnya 20 Desember 2017 tapi karena bertepatan dengan perayaan HUT NTT sehingga dijadwal ulang," katanya.

Marius berharap, hadirnya layanan penerbangan tersebut bisa medorong maskapai lainnya di tanah air sebagai pionir untuk melayani rute-rute penerbangan yang belum ada di provinsi berbasiskan kepulauan itu.

"Semakin bertambah ramai penerbangan tentu akan berdampak bagus bagi arus kunjungan wisatawan ke NTT karena masyarakat dari berbagai belahan dunia bisa datang dengan cepat dan mudah," katanya.

Sebelumnya, General Manager Air Timor Andisuari Dewi kepada wartawan di Kupang, menjelaskan penerbangan Kupang-Dili dilayani pesawat jenis ATR72-600, kapasitas 70 kursi dari maskapai penerbangan Indonesia yaitu TransNusa Aviation Mandiri.

"Untuk harga jual tiket Kupang-Dili dipatok 62 dolar AS per sektor plus pajak dan sebaliknya dari Dili-Kupang seharga 60 dolar AS," katanya.

Andisuari berharap, hadirnya rute penerbangan itu dapat mendukung konektivitas antarwilayah secara cepat dengan waktu penerbangan sekitar satu jam.

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024