Jakarta (ANTARA) - Mengisi waktu luang saat PPKM, telah hadir film-film terbaik dari berbagai genre untuk menghibur pecinta film Indonesia tanpa harus keluar rumah.
Selain film box office Korea "Recalled", Klik Film juga menghadirkan film-film yang meraih berbagai prestasi seperti "Blue Ruin" yang dapat penghargaan FIPRESCI Prize di Festival Film Cannes, "Our Children" peraih penghargaan aktris terbaik di Festival Film Canes 2012, "Buoyancy" dan masih banyak yang lainnya.
Berikut ini adalah daftar film yang tayang di Klik Film bulan Juli 2021.
"Recalled"
Film ini awalnya mendapat pandangan sebelah mata. Nyatanya, film ini jutsru masuk Box Office Korea Selatan dengan penjualan 136.066 tiket di 957 layar yang setara dengan 1,09 juta dolar AS sejak tayang pada 21 April 2021.
"Recalled" bercerita tentang Kim Soo Jin yang mengalami hilang ingatan. Setelah kembali ke rumah bersama suaminya, ia justru merasa seperti bisa melihat masa depan dan apa yang dipikirkannya benar-benar terjadi.
Karena gangguan pada ingatannya tersebut, Soo Jin mulai curiga ketika ia mendapatkan penglihatan bahwa suaminya yang setia adalah seorang pembunuh. Ji Hoon sendiri tidak percaya bahwa istrinya benar-benar melihat masa depan dan mulai menganggap mentalnya terganggu.
Ia bahkan sampai pada kesimpulan bahwa klaim Soo Jin yang sulit dipercaya adalah gejala gangguan psikologis.
"Blue Ruin"
Film ini menceritakan kehidupan seorang gelandangan bernama Dwight. Selama menjadi gelandangan, Dwight bertahan hidup dengan memungut makanan dari tempat sampah dan mencuri makanan di rumah yang ditinggalkan penghuninya.
Ia tinggal di sebuah tanah kosong dengan mobil rongsokan. Suatu hari, Dwight didatangi seorang polisi dan memberitahu bahwa pria yang 20 tahun lalu membunuh orang tua Dwight akan bebas.
Pria tersebut adalah Wade Cleland (Sandy Barnett) yang diduga telah melakukan pembunuhan butal. Mengetahui hal tersebut, Dwight lalu menyusun rencana untuk kembali ke kampung halamannya dan membunuh Wade.
Film ini ditayangkan perdana di Festival Film Cannes dann memenangkan Hadiah FIPRESCI Prize. Film ini juga dinominasikan untuk The John Cassavetes Award di Independent Spirit Awards tahun 2015. Di situs Rotten Tomatoes, "Blue Ruin" mendapat nilai ulasan 96 persen dari 142 kritikus.
"Our Children"
Film ini berkisah tentang seorang dokter yang membawa seorang anak laki-laki ke Belgia dan membesarkannya sebagai anak sendiri. Ketika anak laki-laki itu mencapai usia dewasa, ia menikah dan memulai keluarganya sendiri tetapi masih bergantung pada dokter.
Ketika masalah menimpa keluarganya, ketergantungan berubah menjadi dominasi. Émilie Dequenne sebagai Murielle meraih penghargaan sebagai aktris terbaik dalam Festival Film Canes 2012.
"Buoyancy"
Film "Buoyancy" melakukan world premiere-nya di Jerman pada ajang Berlin International Film Festival, 8 Februari 2019. Kemudian film ini diputar di negara asalnya pada 26 September 2019.
"Buoyancy" terinspirasi dari kisah nyata perbudakan modern di Asia Tenggara. Dengan berlatar di Kamboja, film Buoyancy menceritakan kisah Chakra (Sarm Heng), seorang remaja keras kepala berusia 14 tahun.
Setelah konfrontasi eksplosif dengan ayahnya yang keras, ia membuat rencana dan buru-buru ingin melintasi perbatasan dan hijrah ke Thailand. Hal tersebut dilakukan dengan harapan mendapatkan pekerjaan pabrik yang dibayar dengan baik.
Tetapi bocah itu ditipu oleh seorang pialang, didorong ke atas kapal tua dan dipaksa menjadi pekerja kasar oleh kapten yang sangat sadis bernama Rom Ran ( Thanawut Kasro ).
Film ini pun meraih berbagai penghargaan seperti di Asia Pacific Screen Awards 2019 kategori Best Youth Feature, Film Berlin International Film Festival 2019 kategori Prize of the Ecumenical Jury, International Crime and Punishment Film Festival 2019 kategori Best Feature, Film Mumbai Film Festival 2019 kategori Silver Gateway Award, Oslo Films from the South Festival 2019 kategori Best Feature Film.
"Katalin Varga"
Film ini berawal saat suami Katalin Varga menemukan bahwa putra mereka, Orbán, bukan miliknya. Bersama anaknya, dia berangkat untuk mencari Antal, pria yang memperkosanya 11 tahun sebelumnya atau ayah biologis Orbán.
Dia bertemu Gergely, teman dan kaki tangan Antal, yang tidak mengenalnya. Dia menggoda dan kemudian membunuhnya. Orbán berteman dengan Antal, keduanya tidak menyadari hubungan darah mereka.
Antal sekarang adalah pria bahagia yang sudah menikah, dan Katalin menjalin persahabatan yang akrab dengan istrinya. Dalam perjalanan berperahu dia mengonfrontasi mereka berdua tentang peristiwa yang terjadi 11 tahun sebelumnya.
Film ini mendapat beberapa penghargaan seperti Golden Bear at the 59th Berlin International Film Festival tahun 2009, meraih Silver Bear for Outstanding Artistic Contribution, European Film Award for European Discovery of the Year pada 2009.
"Good Time"
Film ini sukses membawa Robert Pattinson keluar dari kutukan tokoh vampir dalam film "Twilight". Dalam "Good Time", Pattinson dengan sangat baik berhasil mengeksekusi karakter Connie yang egois, apatis, tak berpikir panjang, dan ceroboh namun amat menyayangi adiknya.
Film ini menceritakan tentang Connie yang merampok bank bersama adiknya Nick yang memiliki disabilitas mental. Perampokan tidak berjalan mulus, yang membuat Nick ditangkap dan dikirim ke penjara.
Putus asa untuk mengeluarkannya, Connie pun melakukan semua cara yang dia bisa untuk membayar jaminan agar Nick bisa keluar dari penjara.
"The Insult"
Setelah insiden emosional antara seorang Kristen Lebanon dan seorang pengungsi Palestina, kedua orang itu berakhir dalam kasus pengadilan yang mendapat perhatian nasional.
Film arahan Ziad Doueiri "The Insult" adalah salah satu pemenang nominasi Oscar tahun ini dalam kategori Film Asing. Film tersebut, yang sebagian besar merupakan drama di ruang sidang, menyorot perpecahan budaya, agama dan politik yang telah ada di Lebanon sejak 1948.
"Suburra"
Seorang gangster yang dikenal sebagai "Samurai" ingin mengubah tepi laut Roma menjadi Las Vegas baru. Semua bos mafia lokal telah setuju untuk bekerja sama, namun perdamaian tidak berlangsung lama.
Film arahan sutradara Stefano Sollima, diangkat dari novel yang terbit tahun 2013 dengan judul yang sama karya Carlo Bonini dan Giancarlo De Cataldo. "Suburra" sendiri adalah nama pinggiran kota Roma kuno.
"Spree"
Film ini sangat relevan dengan apa yang terjadi saat ini di seluruh dunia, di mana banyak orang ingin menjadi viral di sosial media dengan cara apapun.
"Spree" mengisahkan tentang Kurt Kunkle, diperankan oleh Joe Keery, dia merupakan pengemudi rideshare yang punya tekad untuk menjadi viral dan ingin naik daun di media sosial. Kurt membuat sensasi nyata dengan aksinya yang berbahaya atau mematikan hanya karena ingin menjadi bintang popular.
Selain beberapa film di atas, Anda juga dapat menyaksikan "The Hypnosis", "The Girl With A Bracelet", "Miss Baek", "Remember You", "Big Brother", "Bodies at Rest", "Quan Dao: The Journey Of A Boxer", "Shock Wave 2", hingga "Tinker, Tailor, Soldier, Spy".
Baca juga: "Seperti Dendam dan Rindu Harus Dibayar Tuntas" berkompetisi di Locarno
Baca juga: Jagat Arwah, film horor dengan unsur misteri budaya Indonesia
Selain film box office Korea "Recalled", Klik Film juga menghadirkan film-film yang meraih berbagai prestasi seperti "Blue Ruin" yang dapat penghargaan FIPRESCI Prize di Festival Film Cannes, "Our Children" peraih penghargaan aktris terbaik di Festival Film Canes 2012, "Buoyancy" dan masih banyak yang lainnya.
Berikut ini adalah daftar film yang tayang di Klik Film bulan Juli 2021.
"Recalled"
Film ini awalnya mendapat pandangan sebelah mata. Nyatanya, film ini jutsru masuk Box Office Korea Selatan dengan penjualan 136.066 tiket di 957 layar yang setara dengan 1,09 juta dolar AS sejak tayang pada 21 April 2021.
"Recalled" bercerita tentang Kim Soo Jin yang mengalami hilang ingatan. Setelah kembali ke rumah bersama suaminya, ia justru merasa seperti bisa melihat masa depan dan apa yang dipikirkannya benar-benar terjadi.
Karena gangguan pada ingatannya tersebut, Soo Jin mulai curiga ketika ia mendapatkan penglihatan bahwa suaminya yang setia adalah seorang pembunuh. Ji Hoon sendiri tidak percaya bahwa istrinya benar-benar melihat masa depan dan mulai menganggap mentalnya terganggu.
Ia bahkan sampai pada kesimpulan bahwa klaim Soo Jin yang sulit dipercaya adalah gejala gangguan psikologis.
"Blue Ruin"
Film ini menceritakan kehidupan seorang gelandangan bernama Dwight. Selama menjadi gelandangan, Dwight bertahan hidup dengan memungut makanan dari tempat sampah dan mencuri makanan di rumah yang ditinggalkan penghuninya.
Ia tinggal di sebuah tanah kosong dengan mobil rongsokan. Suatu hari, Dwight didatangi seorang polisi dan memberitahu bahwa pria yang 20 tahun lalu membunuh orang tua Dwight akan bebas.
Pria tersebut adalah Wade Cleland (Sandy Barnett) yang diduga telah melakukan pembunuhan butal. Mengetahui hal tersebut, Dwight lalu menyusun rencana untuk kembali ke kampung halamannya dan membunuh Wade.
Film ini ditayangkan perdana di Festival Film Cannes dann memenangkan Hadiah FIPRESCI Prize. Film ini juga dinominasikan untuk The John Cassavetes Award di Independent Spirit Awards tahun 2015. Di situs Rotten Tomatoes, "Blue Ruin" mendapat nilai ulasan 96 persen dari 142 kritikus.
"Our Children"
Film ini berkisah tentang seorang dokter yang membawa seorang anak laki-laki ke Belgia dan membesarkannya sebagai anak sendiri. Ketika anak laki-laki itu mencapai usia dewasa, ia menikah dan memulai keluarganya sendiri tetapi masih bergantung pada dokter.
Ketika masalah menimpa keluarganya, ketergantungan berubah menjadi dominasi. Émilie Dequenne sebagai Murielle meraih penghargaan sebagai aktris terbaik dalam Festival Film Canes 2012.
"Buoyancy"
Film "Buoyancy" melakukan world premiere-nya di Jerman pada ajang Berlin International Film Festival, 8 Februari 2019. Kemudian film ini diputar di negara asalnya pada 26 September 2019.
"Buoyancy" terinspirasi dari kisah nyata perbudakan modern di Asia Tenggara. Dengan berlatar di Kamboja, film Buoyancy menceritakan kisah Chakra (Sarm Heng), seorang remaja keras kepala berusia 14 tahun.
Setelah konfrontasi eksplosif dengan ayahnya yang keras, ia membuat rencana dan buru-buru ingin melintasi perbatasan dan hijrah ke Thailand. Hal tersebut dilakukan dengan harapan mendapatkan pekerjaan pabrik yang dibayar dengan baik.
Tetapi bocah itu ditipu oleh seorang pialang, didorong ke atas kapal tua dan dipaksa menjadi pekerja kasar oleh kapten yang sangat sadis bernama Rom Ran ( Thanawut Kasro ).
Film ini pun meraih berbagai penghargaan seperti di Asia Pacific Screen Awards 2019 kategori Best Youth Feature, Film Berlin International Film Festival 2019 kategori Prize of the Ecumenical Jury, International Crime and Punishment Film Festival 2019 kategori Best Feature, Film Mumbai Film Festival 2019 kategori Silver Gateway Award, Oslo Films from the South Festival 2019 kategori Best Feature Film.
"Katalin Varga"
Film ini berawal saat suami Katalin Varga menemukan bahwa putra mereka, Orbán, bukan miliknya. Bersama anaknya, dia berangkat untuk mencari Antal, pria yang memperkosanya 11 tahun sebelumnya atau ayah biologis Orbán.
Dia bertemu Gergely, teman dan kaki tangan Antal, yang tidak mengenalnya. Dia menggoda dan kemudian membunuhnya. Orbán berteman dengan Antal, keduanya tidak menyadari hubungan darah mereka.
Antal sekarang adalah pria bahagia yang sudah menikah, dan Katalin menjalin persahabatan yang akrab dengan istrinya. Dalam perjalanan berperahu dia mengonfrontasi mereka berdua tentang peristiwa yang terjadi 11 tahun sebelumnya.
Film ini mendapat beberapa penghargaan seperti Golden Bear at the 59th Berlin International Film Festival tahun 2009, meraih Silver Bear for Outstanding Artistic Contribution, European Film Award for European Discovery of the Year pada 2009.
"Good Time"
Film ini sukses membawa Robert Pattinson keluar dari kutukan tokoh vampir dalam film "Twilight". Dalam "Good Time", Pattinson dengan sangat baik berhasil mengeksekusi karakter Connie yang egois, apatis, tak berpikir panjang, dan ceroboh namun amat menyayangi adiknya.
Film ini menceritakan tentang Connie yang merampok bank bersama adiknya Nick yang memiliki disabilitas mental. Perampokan tidak berjalan mulus, yang membuat Nick ditangkap dan dikirim ke penjara.
Putus asa untuk mengeluarkannya, Connie pun melakukan semua cara yang dia bisa untuk membayar jaminan agar Nick bisa keluar dari penjara.
"The Insult"
Setelah insiden emosional antara seorang Kristen Lebanon dan seorang pengungsi Palestina, kedua orang itu berakhir dalam kasus pengadilan yang mendapat perhatian nasional.
Film arahan Ziad Doueiri "The Insult" adalah salah satu pemenang nominasi Oscar tahun ini dalam kategori Film Asing. Film tersebut, yang sebagian besar merupakan drama di ruang sidang, menyorot perpecahan budaya, agama dan politik yang telah ada di Lebanon sejak 1948.
"Suburra"
Seorang gangster yang dikenal sebagai "Samurai" ingin mengubah tepi laut Roma menjadi Las Vegas baru. Semua bos mafia lokal telah setuju untuk bekerja sama, namun perdamaian tidak berlangsung lama.
Film arahan sutradara Stefano Sollima, diangkat dari novel yang terbit tahun 2013 dengan judul yang sama karya Carlo Bonini dan Giancarlo De Cataldo. "Suburra" sendiri adalah nama pinggiran kota Roma kuno.
"Spree"
Film ini sangat relevan dengan apa yang terjadi saat ini di seluruh dunia, di mana banyak orang ingin menjadi viral di sosial media dengan cara apapun.
"Spree" mengisahkan tentang Kurt Kunkle, diperankan oleh Joe Keery, dia merupakan pengemudi rideshare yang punya tekad untuk menjadi viral dan ingin naik daun di media sosial. Kurt membuat sensasi nyata dengan aksinya yang berbahaya atau mematikan hanya karena ingin menjadi bintang popular.
Selain beberapa film di atas, Anda juga dapat menyaksikan "The Hypnosis", "The Girl With A Bracelet", "Miss Baek", "Remember You", "Big Brother", "Bodies at Rest", "Quan Dao: The Journey Of A Boxer", "Shock Wave 2", hingga "Tinker, Tailor, Soldier, Spy".
Baca juga: "Seperti Dendam dan Rindu Harus Dibayar Tuntas" berkompetisi di Locarno
Baca juga: Jagat Arwah, film horor dengan unsur misteri budaya Indonesia