Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mempercepat pemberian vaksinasi bagi masyarakat yang belum mendapat vaksinasi COVID-19 guna menekan lonjakan kasus COVID-19 yang terus meningkat di ibu kota Provinsi NTT itu.
"Kota Kupang saat ini mengalami kenaikan kasus positif COVID-19 yang sangat mengkhawatirkan sehingga butuh penanganan secara cepat, salah satunya dengan mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Kota Kupang," kata Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dalam rapat percepatan penanganan COVID-19 di Kupang, Selasa (6/7).
Wali Kota Jefri Riwu Kore menegaskan para lurah agar melibatkan aparat Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan RT/RW untuk mengajak warga yang belum divaksin sehingga bisa ikut dalam kegiatan vaksinasi.
Jefri Riwu Kore menambahkan pemerintah Kota Kupang segera memberlakukan aturan yang mewajibkan warga daerah ini menunjukkan sertifikat vaksin apabila mengurus dokumen perizinan.
"Apabila masyarakat Kota Kupang melakukan pengurusan maupun izin di Kantor Kelurahan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang maupun Dinas terkait wajib menunjukkan kartu Vaksin," kata Jefri Riwu Kore.
Baca juga: Penyuntikan vaksin COVID sudah mencapai satu juta dosis per hari
Baca juga: AP 1-Lanud El Tari gelar vaksin COVID-19 untuk calon penumpang
Jefri juga meminta Dinas Kesehatan Kota Kupang untuk segera menyiapkan dosis vaksin COVID-19 dalam jumlah yang banyak serta melakukan pembagian obat-obatan bagi pasien terkontaminasi COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Sementara Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man mengatakan kasus positif COVID-19 terjadi penambahan yang sangat tinggi pada Juni 2021.
"Kenaikan ini karena masyarakat menganggap vaksinasi sebagai obat COVID-19, kendornya protokol kesehatan dalam beraktivitas dan dibukanya pintu-pintu transportasi luar negeri sehingga varian baru Delta berpeluang masuk wilayah Kota Kupang," kata Hermanus Man.
Hermanus Man menginstruksikan kepada para kepala puskesmas agar mengusahakan 50-100 orang divaksin per hari dan jika memungkinkan setiap kelurahan tersedia tempat untuk vaksin.
Ia berharap pada bulan Juli 2021 presentase vaksinasi sudah naik mencapai angka 60-70 persen sehingga bulan Agustus- September warga Kota Kupang yang belum mendapat vaksin tersisa 30 persen.
Hermanus Man mengatakan penambahan kasus positif COVID-19 dalam satu hari sebanyak 121 orang dan yang dirawat sebanyak 119 orang.
Sementara kasus kematian dari 177 orang dan dalam dua minggu naik menjadi 190 orang atau mengalami kenaikan sebanyak 13 kasus kematian akibat COVID-19.
"Kota Kupang saat ini mengalami kenaikan kasus positif COVID-19 yang sangat mengkhawatirkan sehingga butuh penanganan secara cepat, salah satunya dengan mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Kota Kupang," kata Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dalam rapat percepatan penanganan COVID-19 di Kupang, Selasa (6/7).
Wali Kota Jefri Riwu Kore menegaskan para lurah agar melibatkan aparat Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan RT/RW untuk mengajak warga yang belum divaksin sehingga bisa ikut dalam kegiatan vaksinasi.
Jefri Riwu Kore menambahkan pemerintah Kota Kupang segera memberlakukan aturan yang mewajibkan warga daerah ini menunjukkan sertifikat vaksin apabila mengurus dokumen perizinan.
"Apabila masyarakat Kota Kupang melakukan pengurusan maupun izin di Kantor Kelurahan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang maupun Dinas terkait wajib menunjukkan kartu Vaksin," kata Jefri Riwu Kore.
Baca juga: Penyuntikan vaksin COVID sudah mencapai satu juta dosis per hari
Baca juga: AP 1-Lanud El Tari gelar vaksin COVID-19 untuk calon penumpang
Jefri juga meminta Dinas Kesehatan Kota Kupang untuk segera menyiapkan dosis vaksin COVID-19 dalam jumlah yang banyak serta melakukan pembagian obat-obatan bagi pasien terkontaminasi COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Sementara Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man mengatakan kasus positif COVID-19 terjadi penambahan yang sangat tinggi pada Juni 2021.
"Kenaikan ini karena masyarakat menganggap vaksinasi sebagai obat COVID-19, kendornya protokol kesehatan dalam beraktivitas dan dibukanya pintu-pintu transportasi luar negeri sehingga varian baru Delta berpeluang masuk wilayah Kota Kupang," kata Hermanus Man.
Hermanus Man menginstruksikan kepada para kepala puskesmas agar mengusahakan 50-100 orang divaksin per hari dan jika memungkinkan setiap kelurahan tersedia tempat untuk vaksin.
Ia berharap pada bulan Juli 2021 presentase vaksinasi sudah naik mencapai angka 60-70 persen sehingga bulan Agustus- September warga Kota Kupang yang belum mendapat vaksin tersisa 30 persen.
Hermanus Man mengatakan penambahan kasus positif COVID-19 dalam satu hari sebanyak 121 orang dan yang dirawat sebanyak 119 orang.
Sementara kasus kematian dari 177 orang dan dalam dua minggu naik menjadi 190 orang atau mengalami kenaikan sebanyak 13 kasus kematian akibat COVID-19.