Kupang (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang menjalin kerja sama dengan pemerintah desa/kelurahan serta RT/RW melaksanakan vaksinasi COVID-19 dalam rangka menyukseskan Program Serbuan Vaksinasi Masyarakat Maritim.
"Jadi kita punya pola sendiri dalam pelaksanaan vaksinasi. Jadi kita kerja sama dengan kepala desa atau lurahnya untuk mengumpulkan warganya tetapi jumlahnya per hari hanya 100, ini untuk mencegah berkumpulnya warga," kata Komandan Lantamal VII Kupang Laksamana Pertama TNI IG Kompiang Aribawa kepada wartawan di Kupang, Sabtu (17/7).
Hal ini disampaikannya di sela-sela pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara massal di salah satu gereja di Kota Kupang, dalam rangka mendukung program satu juta vaksin per hari di NTT.
Menurut Komandan berbintang satu itu, saat ini antusiasme masyarakat di Kota Kupang khususnya untuk mengikuti pelaksanaan vaksinasi sangat tinggi.
Hal ini terlihat dari pelaksanaan vaksinasi di beberapa lokasi yang tidak dilakukan melalui pendaftaran terlebih dahulu, sehingga menimbulkan banyak orang yang datang dan mengakibatkan keramaian.
"Strategi kita adalah mereka mendaftar melalui kepala desa atau lurah, misalnya kita targetkan 100 atau 300 orang per hari, nanti mereka yang sudah daftar itu kita bagikan kupon untuk kemudian datang vaksin di lokasi yang sudah ditentukan," ujar dia.
Baca juga: Lantamal VII Kupang kembali gelar serbuan vaksinasi COVID-19
Namun 300 orang yang menerima kupon itu ujar dia sudah ada jamnya masing-masing, sehingga tidak terlihat ramai namun berjalan seperti biasa.
Lebih lanjut kata dia, sampai saat ini Lantamal VII Kupang akan terus memberikan vaksin bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin agar percepatan vaksin di NTT bisa lebih cepat.
Baca juga: Lantamal VII Kupang vaksin 6.000 warga di NTT
Sementara Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Timur, Emma Simanjuntak mengatakan bahwa saat ini pihaknya butuh lebih banyak instansi atau lembaga untuk membantu memberikan vaksin bagi masyarakat karena capaian vaksinasi di NTT masih kecil.
Hingga saat ini capaian vaksinasi di NTT baru mencapai 16 persen dari target 3,6 juta orang yang diberikan suntikan vaksinasi COVID-19.
'Kita terbantu dengan vaksinasi yang digelar oleh TNI Polri dan instansi lainnya. Ini sangat membantu," ujar dia.
"Jadi kita punya pola sendiri dalam pelaksanaan vaksinasi. Jadi kita kerja sama dengan kepala desa atau lurahnya untuk mengumpulkan warganya tetapi jumlahnya per hari hanya 100, ini untuk mencegah berkumpulnya warga," kata Komandan Lantamal VII Kupang Laksamana Pertama TNI IG Kompiang Aribawa kepada wartawan di Kupang, Sabtu (17/7).
Hal ini disampaikannya di sela-sela pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara massal di salah satu gereja di Kota Kupang, dalam rangka mendukung program satu juta vaksin per hari di NTT.
Menurut Komandan berbintang satu itu, saat ini antusiasme masyarakat di Kota Kupang khususnya untuk mengikuti pelaksanaan vaksinasi sangat tinggi.
Hal ini terlihat dari pelaksanaan vaksinasi di beberapa lokasi yang tidak dilakukan melalui pendaftaran terlebih dahulu, sehingga menimbulkan banyak orang yang datang dan mengakibatkan keramaian.
"Strategi kita adalah mereka mendaftar melalui kepala desa atau lurah, misalnya kita targetkan 100 atau 300 orang per hari, nanti mereka yang sudah daftar itu kita bagikan kupon untuk kemudian datang vaksin di lokasi yang sudah ditentukan," ujar dia.
Baca juga: Lantamal VII Kupang kembali gelar serbuan vaksinasi COVID-19
Namun 300 orang yang menerima kupon itu ujar dia sudah ada jamnya masing-masing, sehingga tidak terlihat ramai namun berjalan seperti biasa.
Lebih lanjut kata dia, sampai saat ini Lantamal VII Kupang akan terus memberikan vaksin bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin agar percepatan vaksin di NTT bisa lebih cepat.
Baca juga: Lantamal VII Kupang vaksin 6.000 warga di NTT
Sementara Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Timur, Emma Simanjuntak mengatakan bahwa saat ini pihaknya butuh lebih banyak instansi atau lembaga untuk membantu memberikan vaksin bagi masyarakat karena capaian vaksinasi di NTT masih kecil.
Hingga saat ini capaian vaksinasi di NTT baru mencapai 16 persen dari target 3,6 juta orang yang diberikan suntikan vaksinasi COVID-19.
'Kita terbantu dengan vaksinasi yang digelar oleh TNI Polri dan instansi lainnya. Ini sangat membantu," ujar dia.