Labuan Bajo (ANTARA) -
Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, mencatat penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 49 orang.

"Kasus COVID-19 hari ini sebanyak 49 orang yang terdeteksi dari tes cepat molekuler 2 orang dan rapid antigen 47 orang," kata Kepala Dinkes Mabar Paulus Mami di Labuan Bajo, Rabu, (11/8).

Berdasarkan informasi pembaruan data positif COVID-19 Kabupaten Manggarai Barat, tambahan kasus tersebut terdiri dari pelaku perjalanan satu orang dari Ruteng dan 48 kasus transmisi lokal.

Rincian domisili 49 kasus positif COVID-19 di Manggarai Barat tersebut antara lain desa Batu Cermin 10 kasus, Ranggu 9 kasus, Kelurahan Wae Kelambu 6 kasus, Gorontalo 5 kasus, Kelurahan Labuan Bajo 5 kasus, Wae Buka 5 kasus, dan Golo Wedong 4 kasus. Sedangkan Desa Golo Sepang, Tiwu Riwung, Waning, Golo Mbu, dan Wae Jare masing-masing memiliki satu kasus.

Dengan bertambahnya 49 kasus positif per hari ini, maka total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Manggarai Barat sejak ditemukan kasus pertama tanggal 30 April 2020 sebanyak 4.548 kasus. Sementara total kasus kematian hingga hari ini telah mencapai 61 kasus.

Lebih lanjut ia menyampaikan, sebanyak 627 pasien sedang melakukan isolasi yang terbagi ke beberapa tempat karantina. Sebanyak 21 orang sedang menjalani isolasi di RSUD Komodo, 12 orang di RS Siloam, 7 orang di tempat karantina Pemkab Manggarai Barat, dan 587 orang melakukan isolasi mandiri.

Meski adanya tambahan kasus positif, kasus sembuh di Manggarai Barat per hari ini juga mencapai 272 kasus. Total kasus sembuh mencapai 3.860 kasus.

Paulus kembali mengingatkan masyarakat Manggarai Barat agar tetap menaati protokol kesehatan 6M, yakni menggunakan masker menutupi hidung dan mulut, mencuci tangan, menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mengurangi aktivitas berkumpul untuk makan bersama, reuni, dan lainnya.

Baca juga: Polres Mabar gelar patroli KRYD terapkan PPKM level 3

Baca juga: Otorita Labuan Bajo Flores bantu vaksinasi COVID-19

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024