Kupang (ANTARA) - Dharma Wanita Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur mengunjungi anak binaan dan mengelar berbagai permainan serta perlombaan menghibur di Lapas Khusus Anak untuk meningkatkan rasa cinta tanah air para anak binaan lapas Kupang dalam rangka memperingati HUT ke-76 RI.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkuham NTT Marciana D Jone kepada wartawan di Kupang, Rabu, (18/8) mengatakan ada 30 anak binaan lapas khusus anak yang terlibat dalam permainan tersebut.
"Kita ingin agar kemeriahan kemerdekaan RI ini dirasakan juga oleh anak-anak di Lapas ini. Karena itu walaupun tidak seberapa namun cukup menghibur anak-anak disini dan juga mereka turut merasakan makna HUT RI itu sendiri," katanya.
Pantauan ANTARA, berbagai permainan yang digelar seperti lomba baris berbaris untuk mengibarkan bendera, serta lomba melatih konsentrasi para anak binaan di lapas itu.
Permainan-permainan menghibur itu dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenkuham NTT serta seorang staf dari Kanwil Kemenkuham NTT Dian Lenggu.
Anak-anak binaan itu juga diberikan bingkisan, kemudian juga hadiah sebagai penyemangat mereka selama mereka masih berada di lapas khusus anak itu.
Marci sendiri tak ingin hari kemerdekaan tidak dirasakan oleh anak-anak binaan itu seperti yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia pada umumnya.
"Kami tak ingin nanti muncul anggapan dari mereka bahwa hari merdeka itu tidak penting karena mereka berada dalam lapas," ujar dia.
Dalam kesempatan itu juga Marci memberikan motivasi kepada sejumlah anak binaan di lapas tersebut dan meminta agar tetap semangat menjalani sisa-sisa masa tahanan.
"Apa yang sudah terjadi hendaknya menjadi pelajaran bagi adik-adik semua," ujar dia.
Baca juga: Enam anak di lapas Kupang dapat remisi HUT RI
Baca juga: Wagub serahkan remisi secara simbolis bagi 2.072 narapidana di NTT
Kepala Kantor Wilayah Kemenkuham NTT Marciana D Jone kepada wartawan di Kupang, Rabu, (18/8) mengatakan ada 30 anak binaan lapas khusus anak yang terlibat dalam permainan tersebut.
"Kita ingin agar kemeriahan kemerdekaan RI ini dirasakan juga oleh anak-anak di Lapas ini. Karena itu walaupun tidak seberapa namun cukup menghibur anak-anak disini dan juga mereka turut merasakan makna HUT RI itu sendiri," katanya.
Pantauan ANTARA, berbagai permainan yang digelar seperti lomba baris berbaris untuk mengibarkan bendera, serta lomba melatih konsentrasi para anak binaan di lapas itu.
Permainan-permainan menghibur itu dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenkuham NTT serta seorang staf dari Kanwil Kemenkuham NTT Dian Lenggu.
Anak-anak binaan itu juga diberikan bingkisan, kemudian juga hadiah sebagai penyemangat mereka selama mereka masih berada di lapas khusus anak itu.
Marci sendiri tak ingin hari kemerdekaan tidak dirasakan oleh anak-anak binaan itu seperti yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia pada umumnya.
"Kami tak ingin nanti muncul anggapan dari mereka bahwa hari merdeka itu tidak penting karena mereka berada dalam lapas," ujar dia.
Dalam kesempatan itu juga Marci memberikan motivasi kepada sejumlah anak binaan di lapas tersebut dan meminta agar tetap semangat menjalani sisa-sisa masa tahanan.
"Apa yang sudah terjadi hendaknya menjadi pelajaran bagi adik-adik semua," ujar dia.
Baca juga: Enam anak di lapas Kupang dapat remisi HUT RI
Baca juga: Wagub serahkan remisi secara simbolis bagi 2.072 narapidana di NTT