Labuan Bajo (ANTARA) - Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng menyebutkan stok vaksin COVOD-19 di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, hingga akhir Agustus 2021 sebanyak 12.852 dosis.
"Saat ini stok vaksin kita sebanyak 12.852 dosis untuk semua jenis vaksin, baik Sinovac, Astrazeneca dan Moderna," kata Weng di Labuan Bajo, Senin, (30/8).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Manggarai Barat, stok vaksin yang tersedia di instalasi farmasi Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 12.244 dosis.
Sedangkan stok vaksin di puskesmas sebanyak 608 dosis. Stok vaksin ini nantinya akan digunakan untuk vaksinasi bagi warga Manggarai Barat dan para pelaku perjalanan.
Weng mengapresiasi berbagai layanan vaksinasi yang diberikan oleh berbagai pihak dan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten untuk mempercepat vaksinasi di kota pariwisata ini.
Ia pun mengingatkan pentingnya vaksinasi bagi masyarakat. Ia meminta masyarakat tidak terpengaruh hoaks terkait vaksinasi yang membuat masyarakat menjauhkan diri untuk menerima vaksin.
Weng memastikan aparat pemerintah dan puskesmas telah melakukan edukasi terlebih dahulu terkait pentingnya vaksinasi. Hal itu dilakukan agar masyarakat tidak khawatir dengan efek setelah menerima vaksinasi.
Ia juga berharap masyarakat bisa antusias mengikuti layanan vaksinasi yang akan diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat bekerja sama dengan Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) pada tanggal 1-4 September 2021.
"Pada intinya vaksin itu penting. Kalau terpapar COVID-19, tapi sudah divaksin, gejalanya akan jadi lebih ringan," ungkapnya.
Baca juga: Wabup Mabar minta warga taat prokes meski kasus menurun
Baca juga: Ketua DPD RI minta Mabar gencar edukasi vaksinasi COVID-19
"Saat ini stok vaksin kita sebanyak 12.852 dosis untuk semua jenis vaksin, baik Sinovac, Astrazeneca dan Moderna," kata Weng di Labuan Bajo, Senin, (30/8).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Manggarai Barat, stok vaksin yang tersedia di instalasi farmasi Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 12.244 dosis.
Sedangkan stok vaksin di puskesmas sebanyak 608 dosis. Stok vaksin ini nantinya akan digunakan untuk vaksinasi bagi warga Manggarai Barat dan para pelaku perjalanan.
Weng mengapresiasi berbagai layanan vaksinasi yang diberikan oleh berbagai pihak dan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten untuk mempercepat vaksinasi di kota pariwisata ini.
Ia pun mengingatkan pentingnya vaksinasi bagi masyarakat. Ia meminta masyarakat tidak terpengaruh hoaks terkait vaksinasi yang membuat masyarakat menjauhkan diri untuk menerima vaksin.
Weng memastikan aparat pemerintah dan puskesmas telah melakukan edukasi terlebih dahulu terkait pentingnya vaksinasi. Hal itu dilakukan agar masyarakat tidak khawatir dengan efek setelah menerima vaksinasi.
Ia juga berharap masyarakat bisa antusias mengikuti layanan vaksinasi yang akan diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat bekerja sama dengan Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) pada tanggal 1-4 September 2021.
"Pada intinya vaksin itu penting. Kalau terpapar COVID-19, tapi sudah divaksin, gejalanya akan jadi lebih ringan," ungkapnya.
Baca juga: Wabup Mabar minta warga taat prokes meski kasus menurun
Baca juga: Ketua DPD RI minta Mabar gencar edukasi vaksinasi COVID-19