Jakarta (ANTARA) - Agen dari gelandang Italia Jorginho, Joao Santos mengkonfirmasi bahwa kliennya pernah coba didatangkan oleh Juventus ketika dilatih oleh Maurizio Sarri.
Dikutip dari football-italia, Senin, (6/9) Santos mengatakan Juventus pernah mempunyai kemungkinan untuk mendatangkan kliennya tepatnya pada musim 2019/2020.
"Dulu, ketika Sarri adalah pelatih, ada kesempatan Jorginho akan datang ke Juventus," ujar Santos kepada Radio Bianconera.
Santos melanjutkan, direktur dari Juventus sudah melakukan pendekatan karena adanya kesempatan saat itu.
Selanjutnya, Santos menilai saat ini Jorginho memiliki kesempatan untuk mendapatkan Ballon d'Or karena raihan trofi yang sudah ia dapatkan tahun ini.
"Direktur Juventus sudah melakukan pendekatan, itu dulu ada kemungkinan. Saya pikir Jorginho memiliki kesempatan bagus untuk memenangi Ballon d'Or, karena kami biasanya berpikir Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo, tapi tahun ini tidak ada yang memenangkan lebih dari Jorginho," ungkap Santos.
Santos menjelaskan Jorginho menyimpan keinginan untuk kembali ke Italia namun sang pemain masih terikat kontrak di Chelsea dan ingin berusaha memenangi Piala Dunia terlebih dahulu.
Ia dan Jorginho akan melihat situasi bursa transfer ke depannya dan apa situasi yang terjadi di tempat lainnya.
"Dia memiliki kontrak dengan Chelsea sampai 2023. Tentu saja adalah mimpi baginya untuk kembali ke Italia, diharapkan setelah memenangi Piala Dunia.
"Kami harus melihat apa yang akan terjadi pada bursa transfer beberapa tahun ke depan dan apa situasi yang ada," jelas Santos.
Jorginho tahun itu menjalani kesuksesan di level klub serta timnas berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Champions dan timnas Italia yang sukses meraih gelar Euro 2020.
Baca juga: Mario Mandzukic putuskan gantung sepatu
Baca juga: Juventus kontrak Moise dengan status pinjaman dari Everton
Selain itu, Jorginho baru-baru ini sukses meraih gelar pemain terbaik UEFA mengalahkan rekannya di Chelsea, N'golo Kante dan pemain Manchester City, Kevin De Bruyne.
Dikutip dari football-italia, Senin, (6/9) Santos mengatakan Juventus pernah mempunyai kemungkinan untuk mendatangkan kliennya tepatnya pada musim 2019/2020.
"Dulu, ketika Sarri adalah pelatih, ada kesempatan Jorginho akan datang ke Juventus," ujar Santos kepada Radio Bianconera.
Santos melanjutkan, direktur dari Juventus sudah melakukan pendekatan karena adanya kesempatan saat itu.
Selanjutnya, Santos menilai saat ini Jorginho memiliki kesempatan untuk mendapatkan Ballon d'Or karena raihan trofi yang sudah ia dapatkan tahun ini.
"Direktur Juventus sudah melakukan pendekatan, itu dulu ada kemungkinan. Saya pikir Jorginho memiliki kesempatan bagus untuk memenangi Ballon d'Or, karena kami biasanya berpikir Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo, tapi tahun ini tidak ada yang memenangkan lebih dari Jorginho," ungkap Santos.
Santos menjelaskan Jorginho menyimpan keinginan untuk kembali ke Italia namun sang pemain masih terikat kontrak di Chelsea dan ingin berusaha memenangi Piala Dunia terlebih dahulu.
Ia dan Jorginho akan melihat situasi bursa transfer ke depannya dan apa situasi yang terjadi di tempat lainnya.
"Dia memiliki kontrak dengan Chelsea sampai 2023. Tentu saja adalah mimpi baginya untuk kembali ke Italia, diharapkan setelah memenangi Piala Dunia.
"Kami harus melihat apa yang akan terjadi pada bursa transfer beberapa tahun ke depan dan apa situasi yang ada," jelas Santos.
Jorginho tahun itu menjalani kesuksesan di level klub serta timnas berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Champions dan timnas Italia yang sukses meraih gelar Euro 2020.
Baca juga: Mario Mandzukic putuskan gantung sepatu
Baca juga: Juventus kontrak Moise dengan status pinjaman dari Everton
Selain itu, Jorginho baru-baru ini sukses meraih gelar pemain terbaik UEFA mengalahkan rekannya di Chelsea, N'golo Kante dan pemain Manchester City, Kevin De Bruyne.