Manggarai Barat, NTT (ANTARA) - PT Bursa Efek Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Timur (BEI NTT) menyalurkan bantuan "corporate social responsibility" (CSR) dari SRO Pasar Modal bagi ahli waris/keluarga tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga pemulasaraan jenazah pasien COVID-19 di Kota Kupang, Kamis, (9/9).
"Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi para tenaga pemulasaraan jenazah dan tenaga relawan yang bekerja keras di TPU Damai Fatukoa Kota Kupang," kata Kepala BEI NTT Adevi Sabath Sofani ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Dia mengatakan dalam rangka hari ulang tahun ke-44 Tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, SRO Pasar Modal yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia mencanangkan rangkaian kegiatan CSR bagi pihak yang membutuhkan bantuan di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Bantuan yang diberikan berupa alat pelindung diri (APD) dan sembako. Bantuan lainnya ialah makan siang selama 90 hari yang efektif dimulai per 9 September 2021. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kota Kupang Lodywik Djungu Lape.
Selanjutnya dia berkata, panitia hari ulang tahun ke-44 pasar modal dan PPNI Pusat telah berkoordinasi dengan ahli waris/keluarga tenaga kesehatan di Nusa Tenggara Timur yang meninggal karena terpapar COVID-19 saat melaksanakan tugas.
Nantinya, SRO Pasar Modal akan memberikan bantuan berupa santunan dana kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Tugas mulia mereka harus diapresiasi oleh kita semua di masa yang penuh tantangan ini," ucap Adevi.
Baca juga: BEI sebut investor pasar modal di Manggarai tembus 1.130 orang
Baca juga: IHSG pada Agustus di prediksi mendekati 6.400
"Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi para tenaga pemulasaraan jenazah dan tenaga relawan yang bekerja keras di TPU Damai Fatukoa Kota Kupang," kata Kepala BEI NTT Adevi Sabath Sofani ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Dia mengatakan dalam rangka hari ulang tahun ke-44 Tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, SRO Pasar Modal yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia mencanangkan rangkaian kegiatan CSR bagi pihak yang membutuhkan bantuan di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Bantuan yang diberikan berupa alat pelindung diri (APD) dan sembako. Bantuan lainnya ialah makan siang selama 90 hari yang efektif dimulai per 9 September 2021. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kota Kupang Lodywik Djungu Lape.
Selanjutnya dia berkata, panitia hari ulang tahun ke-44 pasar modal dan PPNI Pusat telah berkoordinasi dengan ahli waris/keluarga tenaga kesehatan di Nusa Tenggara Timur yang meninggal karena terpapar COVID-19 saat melaksanakan tugas.
Nantinya, SRO Pasar Modal akan memberikan bantuan berupa santunan dana kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Tugas mulia mereka harus diapresiasi oleh kita semua di masa yang penuh tantangan ini," ucap Adevi.
Baca juga: BEI sebut investor pasar modal di Manggarai tembus 1.130 orang
Baca juga: IHSG pada Agustus di prediksi mendekati 6.400