Jakarta (ANTARA) - Olahraga adalah kegiatan yang sangat penting dilakukan, terutama di masa pandemi di mana setiap orang perlu tetap menjaga kekebalan tubuh mereka, dan latihan fisik adalah salah satu cara untuk membantu melakukannya.
Riset gabungan dari beberapa pakar menunjukkan bahwa olahraga menentukan efek biologis dan psikologis yang mempengaruhi otak dan fungsi kognitif serta mendukung kondisi wellbeing yang baik. Olahraga juga berperan penting dalam melawan penuaan normal dan patologis.
"Olahraga secara teratur terbukti dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres, kecemasan, dan bahkan kesedihan selama masa-masa sulit ini. Selain itu, olahraga mencegah penambahan berat badan dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh yang membantu melawan infeksi, termasuk COVID-19 dan flu," kata Allison Casciato, MD Scripps Coastal Medical Center Jefferson di Oceanside, California, AS.
Bagi yang biasa berolahraga di pusat kebugaran atau yang gemar olahraga seperti basket dan sepakbola, mungkin saat ini Anda belum bisa melakukannya secara rutin, mengingat banyak tempat olahraga belum buka dikarenakan situasi pandemi yang masih berlangsung. Namun hal ini bukan berarti Anda tidak menggerakkan badan untuk tetap bugar. Sebagai pengganti, Anda bisa berolahraga di rumah dan di daerah sekeliling rumah.
Banyak pilihan olahraga yang bisa dilakukan tanpa harus meninggalkan daerah perumahan, dan tidak hanya dilakukan sendiri, karena ada beberapa olahraga bisa dilakukan bersama keluarga ataupun si kecil. Berikut adalah beberapa ide olahraga yang bisa bantu Anda tetap fit di rumah, dikutip dari siaran resmi Greenfields.
Kelas menari daring
Selama masa PPKM, banyak pusat kebugaran yang menawarkan kelas menari daring. Anda bisa belajar menari di rumah dengan mengikuti kelas menari seperti Zumba, modern dance, senam, dan balet. Selain seru, mengikuti kelas menari juga menggerakan badan dan membakar kalori, sama dengan berolahraga.
Yoga
Yoga adalah olahraga yang selain menenangkan, juga bermanfaat untuk membantu memperbaiki postur, keseimbangan, dan koordinasi. Walaupun gerakannya tidak intens seperti olahraga lainnya, ada tantangan sendiri saat melakukan gerakan-gerakan yoga. Ada juga gerakan yoga sederhana untuk pemula kalau sebelumnya Anda belum pernah mencoba yoga.
High Intensity Interval Training (HIIT)
HIIT adalah metode latihan kardio yang bisa dilakukan dalam waktu yang singkat, kurang lebih 10-30 menit dalam satu kali Latihan adalah olahraga kardio atau jenis gerakan olahraga yang bertujuan untuk memperkuat detak jantung dan memperkuat pernapasan serta membakar kalori yang banyak. HIIT bisa menjadi solusi untuk kamu yang dapat dilakukan dirumah tanpa memerlukan alat-alat olahraga atau ruangan yang luas.
Berikut adalah beberapa contoh gerakan HIIT:
1. High Knees
Untuk melakukan gerakan high knees, berlarilah di tempat dengan mengangkat paha satu-satu setinggi-tingginya.
2. Burpees
Pada posisi berdiri, tekuk lutut ke posisi squat/jongkok dan letakkan tangan di lantai. Tendang kaki ke belakang lalu masuk ke posisi push up. Kemudian, turunkan dada ke lantai. Lompat kembali ke posisi squat lalu berdiri kembali.
3. Jumping Jacks
Berdiri tegak dan kemudian lompat sambil merentangkan kaki dan lengan kamu sehingga terlihat seperti "X" besar dan kemudian kembali ke posisi posisikan dengan kaki menyatu dan lengan di samping.
4. Frog jumps
Berdiri tegak dengan kaki selebar bahu. Jongkok serendah mungkin dengan tangan di lantai. Lompat maju sejauh yang kamu bisa. Berhentilah sejenak untuk bernapas dan melompat lagi.
5. Push up
Posisi awal tidur tengkurap dengan tangan di sisi kanan kiri badan. Kemudian badan didorong ke atas dengan kekuatan tangan. Posisi kaki (bisa lurus atau bisa ditekuk) dan badan tetap lurus atau tegap.
6. Mountain climbers
Posisikan tubuh seperti gerakan "plank" di mana kedua tangan berada tepat di depan bahu dan jarak antara kedua tangan tidak terlalu jauh. Ketika posisi sudah seimbang, gerakan mountain climbers dapat dimulai dengan menarik kaki kanan ke arah dada lalu berganti dengan kaki kiri. Pertahankan posisi kedua tangan dan bahu pada saat melakukan gerakan ini.
Baca juga: Inilah manfaat pentingnya berolahraga
Baca juga: Tidur sebelum jam 23.00 bantu menjaga imun tubuh
Riset gabungan dari beberapa pakar menunjukkan bahwa olahraga menentukan efek biologis dan psikologis yang mempengaruhi otak dan fungsi kognitif serta mendukung kondisi wellbeing yang baik. Olahraga juga berperan penting dalam melawan penuaan normal dan patologis.
"Olahraga secara teratur terbukti dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres, kecemasan, dan bahkan kesedihan selama masa-masa sulit ini. Selain itu, olahraga mencegah penambahan berat badan dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh yang membantu melawan infeksi, termasuk COVID-19 dan flu," kata Allison Casciato, MD Scripps Coastal Medical Center Jefferson di Oceanside, California, AS.
Bagi yang biasa berolahraga di pusat kebugaran atau yang gemar olahraga seperti basket dan sepakbola, mungkin saat ini Anda belum bisa melakukannya secara rutin, mengingat banyak tempat olahraga belum buka dikarenakan situasi pandemi yang masih berlangsung. Namun hal ini bukan berarti Anda tidak menggerakkan badan untuk tetap bugar. Sebagai pengganti, Anda bisa berolahraga di rumah dan di daerah sekeliling rumah.
Banyak pilihan olahraga yang bisa dilakukan tanpa harus meninggalkan daerah perumahan, dan tidak hanya dilakukan sendiri, karena ada beberapa olahraga bisa dilakukan bersama keluarga ataupun si kecil. Berikut adalah beberapa ide olahraga yang bisa bantu Anda tetap fit di rumah, dikutip dari siaran resmi Greenfields.
Kelas menari daring
Selama masa PPKM, banyak pusat kebugaran yang menawarkan kelas menari daring. Anda bisa belajar menari di rumah dengan mengikuti kelas menari seperti Zumba, modern dance, senam, dan balet. Selain seru, mengikuti kelas menari juga menggerakan badan dan membakar kalori, sama dengan berolahraga.
Yoga
Yoga adalah olahraga yang selain menenangkan, juga bermanfaat untuk membantu memperbaiki postur, keseimbangan, dan koordinasi. Walaupun gerakannya tidak intens seperti olahraga lainnya, ada tantangan sendiri saat melakukan gerakan-gerakan yoga. Ada juga gerakan yoga sederhana untuk pemula kalau sebelumnya Anda belum pernah mencoba yoga.
High Intensity Interval Training (HIIT)
HIIT adalah metode latihan kardio yang bisa dilakukan dalam waktu yang singkat, kurang lebih 10-30 menit dalam satu kali Latihan adalah olahraga kardio atau jenis gerakan olahraga yang bertujuan untuk memperkuat detak jantung dan memperkuat pernapasan serta membakar kalori yang banyak. HIIT bisa menjadi solusi untuk kamu yang dapat dilakukan dirumah tanpa memerlukan alat-alat olahraga atau ruangan yang luas.
Berikut adalah beberapa contoh gerakan HIIT:
1. High Knees
Untuk melakukan gerakan high knees, berlarilah di tempat dengan mengangkat paha satu-satu setinggi-tingginya.
2. Burpees
Pada posisi berdiri, tekuk lutut ke posisi squat/jongkok dan letakkan tangan di lantai. Tendang kaki ke belakang lalu masuk ke posisi push up. Kemudian, turunkan dada ke lantai. Lompat kembali ke posisi squat lalu berdiri kembali.
3. Jumping Jacks
Berdiri tegak dan kemudian lompat sambil merentangkan kaki dan lengan kamu sehingga terlihat seperti "X" besar dan kemudian kembali ke posisi posisikan dengan kaki menyatu dan lengan di samping.
4. Frog jumps
Berdiri tegak dengan kaki selebar bahu. Jongkok serendah mungkin dengan tangan di lantai. Lompat maju sejauh yang kamu bisa. Berhentilah sejenak untuk bernapas dan melompat lagi.
5. Push up
Posisi awal tidur tengkurap dengan tangan di sisi kanan kiri badan. Kemudian badan didorong ke atas dengan kekuatan tangan. Posisi kaki (bisa lurus atau bisa ditekuk) dan badan tetap lurus atau tegap.
6. Mountain climbers
Posisikan tubuh seperti gerakan "plank" di mana kedua tangan berada tepat di depan bahu dan jarak antara kedua tangan tidak terlalu jauh. Ketika posisi sudah seimbang, gerakan mountain climbers dapat dimulai dengan menarik kaki kanan ke arah dada lalu berganti dengan kaki kiri. Pertahankan posisi kedua tangan dan bahu pada saat melakukan gerakan ini.
Baca juga: Inilah manfaat pentingnya berolahraga
Baca juga: Tidur sebelum jam 23.00 bantu menjaga imun tubuh