Labuan Bajo (ANTARA) - Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Labuan Bajo Hasan Sadili menyebut tidak ada korban jiwa dalam kebakaran kapal pinisi KM Lexxy di perairan Manjarite, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Kebakaran terjadi pukul 15.00 Wita, tapi tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Hasan dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Jumat, (10/9) malam.
Dia mengatakan, kapal wisata berkapasitas GT 83 ini berangkat dari Labuan Bajo pada pukul 10.00 Wita dengan rencana pelayaran Labuan-Kelor-Manjarite-Kalong-Padar-Komodo-Manta Point-kanawa-Labuan Bajo.
Dia menjelaskan, kapten kapal melihat api pada generator set (genset) yang berada di atas anjungan kapal pada pukul 15.00 Wita.
Melihat kondisi tersebut, kapten kapal dan kru langsung mengevakuasi penumpang sebanyak 20 orang menggunakan sekoci menuju Kapal Anjani, sedangkan sebagian kru kapal lain berusaha memadamkan api di atas anjungan kapal.
Tim SAR gabungan berangkat menuju lokasi pada pukul 16.00 Wita. Tim SAR gabungan pun mengecek dan memastikan tidak ada api yang menjalar di kapal.
Pada pukul 17.30 Wita, tim SAR gabungan kembali ke Labuan Bajo. Sementara KM Lexxy bertolak dari Pulau Manjarite ke Labuan Bajo pada pukul 17.10 Wita. KM Lexxy tiba di Pelabuhan Labuan Bajo pada pukul 18.00 Wita.
Dia menyebut, kapal tersebut membawa seorang kapten, delapan orang anak buah kapal, dan 20 orang penumpang. Sementara tim SAR gabungan terdiri dari Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP), TNI AL, SAR Labuan Bajo, dan Polres Manggarai Barat.
Baca juga: Puluhan wisatawan berhasil dievakuasi dari kapal terbakar di Labuan Bajo
Baca juga: Kapal wisata mengangkut puluhan wisatawan terbakar di perairan Labuan Bajo
"Kebakaran terjadi pukul 15.00 Wita, tapi tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Hasan dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Jumat, (10/9) malam.
Dia mengatakan, kapal wisata berkapasitas GT 83 ini berangkat dari Labuan Bajo pada pukul 10.00 Wita dengan rencana pelayaran Labuan-Kelor-Manjarite-Kalong-Padar-Komodo-Manta Point-kanawa-Labuan Bajo.
Dia menjelaskan, kapten kapal melihat api pada generator set (genset) yang berada di atas anjungan kapal pada pukul 15.00 Wita.
Melihat kondisi tersebut, kapten kapal dan kru langsung mengevakuasi penumpang sebanyak 20 orang menggunakan sekoci menuju Kapal Anjani, sedangkan sebagian kru kapal lain berusaha memadamkan api di atas anjungan kapal.
Tim SAR gabungan berangkat menuju lokasi pada pukul 16.00 Wita. Tim SAR gabungan pun mengecek dan memastikan tidak ada api yang menjalar di kapal.
Pada pukul 17.30 Wita, tim SAR gabungan kembali ke Labuan Bajo. Sementara KM Lexxy bertolak dari Pulau Manjarite ke Labuan Bajo pada pukul 17.10 Wita. KM Lexxy tiba di Pelabuhan Labuan Bajo pada pukul 18.00 Wita.
Dia menyebut, kapal tersebut membawa seorang kapten, delapan orang anak buah kapal, dan 20 orang penumpang. Sementara tim SAR gabungan terdiri dari Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP), TNI AL, SAR Labuan Bajo, dan Polres Manggarai Barat.
Baca juga: Puluhan wisatawan berhasil dievakuasi dari kapal terbakar di Labuan Bajo
Baca juga: Kapal wisata mengangkut puluhan wisatawan terbakar di perairan Labuan Bajo