Kupang (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mengatakan bahwa operasional SPBU 54.856.03 di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah kembali normal setelah sebelumnya terbakar.
“Saat ini operasional SPBU kembali normal, setelah sebelumnya terbakar pada pukul 17.43 Wita,” kata Manajer Commrel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi saat dihubungi dari Kupang, NTT, Kamis malam.
Dia menjelaskan bahwa berdasarkan laporan yang diterima, kebakaran di SPBU tersebut karena api yang tiba-tiba muncul dan terlihat membakar bagian tengah area pulau pompa BBM.
Saat kejadian tersebut, operator SPBU Pertamina di lokasi bersama dengan petugas segera melakukan tindakan cepat memadamkan api tersebut dengan APAR.
Dari hasil penyelidikan sementara diketahui bahwa penyebab kebakaran berasal dari satu unit sepeda motor Thunder yang saat itu mengisi bahan bakar jenis Pertalite Full tank di SPBU.
Usai melakukan pengisian dan akan pergi dari area SPBU, muncul percikan api dari kendaraan bermotor tersebut saat konsumen hendak menyalakan sepeda motornya kembali sehingga memicu kobaran api.
Kebakaran yang terjadi pada 17.43 Wita tersebut bisa dipadamkan pada pukul 18.13 Wita.
Akibat kejadian tersebut 1 unit sepeda motor terbakar dan tiang kanopi pulau pompa di SPBU ikut terbakar. Tidak ada korban jiwa atau terluka
Sementara itu ujar Ahad, untuk jalur pulau pompa yang terbakar dilakukan stop penyaluran sementara dan untuk jalur pulau pompa yang lain SPBU normal operasi.
“Layanan distribusi dipastikan tetap berjalan dengan normal,” tambah dia.