Kupang (AntaraNews NTT) - General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Kupang Yudi M Fulkan mengharapkan pemerintah Nusa Tenggara Timur bisa menarik sebanyak mungkin wisatawan mancanegara (wisman) dari Bali.

"Kami berharap wisatawan mancanegara yang sangat pesat yang masuk melalui Bali mungkin bisa ditarik ke NTT dengan meningkatkan promosi langsung yang dilakukan pemerintah daerah," kata Yudi M Fulkan kepada Antara di Kupang, Kamis.

Ia mengatakan, pertumbuhan wisman ke Pulau Dewata Itu sangat pesat dari waktu ke waktu karena didukung dengan layanan penerbangan langsung dari berbagai negara.

Baca juga: NTT terus perjuangkan penerbangan internasional

Yudi mencontohkan, jumlah wiswan ke Bali pada Januari-Februari 2018 mencapai 789.338 orang berdasarkan datas pihak PT Angkasa Pura I Bandar Udara Ngurah Ray, Bali.

"Hanya dalam dua bulan jumlah wisman bisa mencapai ratusan ribu orang, ini peluang besar yang bisa ditangkap agar merka menyebar termasuk ke NTT," katanya.

Ia mengemukakan, beberapa daerah lain yang sudah memanfaatkan peluang arus wisatawan yang masuk melalui Bali dengan cukup optimal seperti dari Provinsi Nusa Tenggara Barat maupun Sumatera Selatan.

"NTB kelihatan sudah mulai berhasil, jadi kalau turis ke Bali, sekalian akan ke Lombok karena Pemda NTB aktif sekali untuk promosi.

Kemudian Pemda Sumatera Selatan juga sama mulai aktif, sering sekali membuat promosi langsung di Bali karena sudah didukung dengan penerbangan Denpasar-Palembang," katanya.

Ia mengatakan, promosi yang sama dapat ditiru pemerintah Nusa Tenggara Timur untuk menarik sebanyak mungkin arus wisatawan asing ke provinsi berbasiskan kepulauan itu.

Menurutnya, dari aspek layanan transportasi udara, pulau-pulau besar di NTT sudah dijangkau layanan penerbangan seperti dari Denpasar menuju Pulau Timor, Flores, dan Sumba.

Baca juga: Garuda target Rp2,3 miliar dalam GATF Garuda Indonesia
Untuk itu, lanjutnya, pemerintah daerah meski `jemput bola` dengan melakukan berbagai kegiatan promosi langsung di Bali.

"Pemda di Bali juga tentu punya kepentingan dan ingin wisatawan asing berlama-lama di sana sehingga mereka mendapatkan keuntungan banyak dari belanja," katanya.

Lebih lanjut Yudi menambahkkan, wisman ke Bali banyak didominasi dari China yang memiliki ketertarikan lebih untuk menikmati wisata laut atau bahari.

"NTT sebagai daerah berciri kepulauan memiliki destinasi wisata laut atau bahari yang kaya karena hampir setiap daerah memilikinya," katanya.

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024