Labuan Bajo (ANTARA) - Bupati Manggarai Timur Andreas Agas menargetkan Manggarai Timur Satu Data pada tahun 2023 mendatang melalui program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik).
"Agar pembangunan dapat tercapai, tentu harus ada penyediaan data yang baik dan berkualitas," kata Bupati Agas saat mengikuti Webinar integrasi Desa Cantik untuk pengentasan daerah tertinggal dan penurunan stunting secara virtual, Kamis, (23/9).
Guna mendukung target itu, lanjut dia, pemerintah telah berkomitmen untuk terlibat mendukung Desa Cinta Statistik (Desa Cantik). Dukungan awal dimulai dengan melakukan pelatihan sumber daya manusia (SDM).
Melalui pelatihan tersebut, Desa Cantik akan direplikasikan di 176 desa/kelurahan yang ada di Manggarai Timur.
Bupati Agas menyebut akan terus mengawal perencanaan Desa Cantik ini agar bisa diimplementasikan pada tahun 2022. Dengan demikian, katanya, Manggarai Timur Satu Data bisa terwujud pada 2023 nanti.
"Hal yang paling penting bagi saya adalah kecepatan kita untuk melangkah mewujudkan Manggarai Timur Satu Data dan NTT Satu Data," tegas dia.
Sesuai Keputusan Kepala BPS No 130 Tahun 2021 tentang Program Percepatan Pembinaan Statistik Sektoral Dua Desa di Kabupaten Manggarai Timur, ada dua desa yang terpilih dari 100 Desa Cantik se-Indonesia.
Baca juga: Pemkab Matim beri pelatihan bagi pelaku UMKM
Baca juga: Manggarai Timur peringkat pertama di NTT dalam penanganan Tuberkulosis
Dua desa tersebut yakni Desa Nanga Labang dan Desa Watu Mori.
"Agar pembangunan dapat tercapai, tentu harus ada penyediaan data yang baik dan berkualitas," kata Bupati Agas saat mengikuti Webinar integrasi Desa Cantik untuk pengentasan daerah tertinggal dan penurunan stunting secara virtual, Kamis, (23/9).
Guna mendukung target itu, lanjut dia, pemerintah telah berkomitmen untuk terlibat mendukung Desa Cinta Statistik (Desa Cantik). Dukungan awal dimulai dengan melakukan pelatihan sumber daya manusia (SDM).
Melalui pelatihan tersebut, Desa Cantik akan direplikasikan di 176 desa/kelurahan yang ada di Manggarai Timur.
Bupati Agas menyebut akan terus mengawal perencanaan Desa Cantik ini agar bisa diimplementasikan pada tahun 2022. Dengan demikian, katanya, Manggarai Timur Satu Data bisa terwujud pada 2023 nanti.
"Hal yang paling penting bagi saya adalah kecepatan kita untuk melangkah mewujudkan Manggarai Timur Satu Data dan NTT Satu Data," tegas dia.
Sesuai Keputusan Kepala BPS No 130 Tahun 2021 tentang Program Percepatan Pembinaan Statistik Sektoral Dua Desa di Kabupaten Manggarai Timur, ada dua desa yang terpilih dari 100 Desa Cantik se-Indonesia.
Baca juga: Pemkab Matim beri pelatihan bagi pelaku UMKM
Baca juga: Manggarai Timur peringkat pertama di NTT dalam penanganan Tuberkulosis
Dua desa tersebut yakni Desa Nanga Labang dan Desa Watu Mori.