Kupang, (Antara NTT) - Calon Wali Kota Kupang incumbent Jonas Salean berjanji akan membangun reservoir untuk mengatasi kesulitan air bagi warga di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur saat ini.
"Itu langkah jangka menengah yang sudah kita rancang dan sudah masuk dalam anggaran murni 2017," katanya menjawab aksi nyatanya memberikan kepastian pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga Kota Kupang, Jumat, (25/11)
Dia mengatakan, secara geografis, memang Kota Kupang memiliki karakter yang sama dengan hampir sebagian daerah di provinsi kepulauan itu, yang sangat rentan kehabisan air jika kemarau melanda.
Jika kemarau tiba, seluruh debit air baik permukaan maupun air bawah tanah (sumur bor) mengalami penurunan debit, yang mengganggu sistem distribusi ke seluruh pelanggan di daerah ini.
Dalam konteks itu, maka Pemerintah Kota Kupang saat ini, masih terus melakukan upaya pemenuhan kebutuhan air itu, dengan sejumlah langkah konkretnya, dan salah satunya jangka panjang yaitu membangun reservoir itu.
Selain itu, lanjut Jonas, dalam waktu dekat ini, pihaknya serta tim akan membantu memberikan air ke sejumlah kelurahan yang sesuai data dan permintaan mengalami krisis air.
Jonas mengaku untuk konteks ini, para relawan dan simpatisan tim sedang melakukan pendataan, untuk memastikan tingkat kebutuhan air di 51 kelurahan dan enam kecamatan di Kota Kupang.
Mantan Sekretaris Daerah Kota Kupang itu mengatakan, untuk jangka panjangnya, dia akan terus berupaya merealisasikan pembangunan Bendungan di Kolhua, sebagai salah satu dari prioritas pembangunan nasional yang digagas Presiden Joko Widodo.
"Itu langkah jangka menengah yang sudah kita rancang dan sudah masuk dalam anggaran murni 2017," katanya menjawab aksi nyatanya memberikan kepastian pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga Kota Kupang, Jumat, (25/11)
Dia mengatakan, secara geografis, memang Kota Kupang memiliki karakter yang sama dengan hampir sebagian daerah di provinsi kepulauan itu, yang sangat rentan kehabisan air jika kemarau melanda.
Jika kemarau tiba, seluruh debit air baik permukaan maupun air bawah tanah (sumur bor) mengalami penurunan debit, yang mengganggu sistem distribusi ke seluruh pelanggan di daerah ini.
Dalam konteks itu, maka Pemerintah Kota Kupang saat ini, masih terus melakukan upaya pemenuhan kebutuhan air itu, dengan sejumlah langkah konkretnya, dan salah satunya jangka panjang yaitu membangun reservoir itu.
Selain itu, lanjut Jonas, dalam waktu dekat ini, pihaknya serta tim akan membantu memberikan air ke sejumlah kelurahan yang sesuai data dan permintaan mengalami krisis air.
Jonas mengaku untuk konteks ini, para relawan dan simpatisan tim sedang melakukan pendataan, untuk memastikan tingkat kebutuhan air di 51 kelurahan dan enam kecamatan di Kota Kupang.
Mantan Sekretaris Daerah Kota Kupang itu mengatakan, untuk jangka panjangnya, dia akan terus berupaya merealisasikan pembangunan Bendungan di Kolhua, sebagai salah satu dari prioritas pembangunan nasional yang digagas Presiden Joko Widodo.