Kupang (ANTARA) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Julie Sutrisno Laiskodat mendorong kaum milineial untuk menjadi pelopor wirausaha guna mendukung percepatan pembangunan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 dengan membuka berbagai peluang usaha.

"Banyak peluang usaha yang bisa dilakukan untuk pembangunan ekonomi yang dapat dilakukan kaum milenial seperti mengembangkan usaha minuman hay drink kelor yang memiliki prospek usaha yang besar di daerah ini," kata Ketua Dekranasda Provinsi NTT Julie Sutrisno Laiskodat ketika dihubungi di Kupang, Minggu, (26/9).

Julie mengatakan hal itu terkait peluncuran minuman hay drink kelor pada 19 titik yang berlokasi di Kota Kupang.

Ia menjelaskan, Dekranasda NTT mengandeng Dapur Kelor Indonesia melakukan launching Brand Hay Drink berbahan dasar kelor pada 19 lokasi di ibu kota provinsi NTT sebagai upaya mendorong kaum milenial menjadi pelaku usaha.

Menurut Julie yang juga merupakan anggota DPR-RI itu, Dekranasda NTT ingin memperkenalkan kepada kaum milenial NTT untuk bersekolah sambil berusaha guna mendapatkan uang seperti mengembangkan usaha minuman hay drink kelor.

Julie menambahkan, kaum milenial di provinsi berbasis kepulauan ini tertarik dengan minuman hay drink kelor yang terus dikembangkan di daerah ini.

"Pengembangan usaha minuman hay dink kelor menjadi peluang usaha baru bagi kaum milenial untuk mendapatkan uang dan melatih para pemuda menjadi pelaku usaha sebagai lapangan pekerjaan baru bagi para pemuda di NTT," katanya.

Ia menjelaskan, Dekranasda memfasilitasi kaum milenial untuk menjadi pelaku UMKM berbahan lokal NTT mulai dari peralatan- peralatan dalam membuat usaha minuman hay drink.

Selain itu, kata Julie, Dekranasda Provinsi NTT juga memberikan pelatihan pengembangan usaha agar kaum milenial dapat menghasilkan produk minuman yang berkualitas nasional bahkan internasional.

Ia berharap semakin banyak anak-anak milenial di Provinsi NTT yang bisa jadi enterpreuner dengan memanfaatkan potensi lokaldi NTT.

Sementara itu, Rima Bengu, salah satu owner pemasaran minuman hay drink kelor yang ditemui di lokasi usahanya di kawasan Kota Baru, Kota Kupang menyampaikan terima kasih kepada Dekranasda Provinsi NTT yang telah memfasilitasinya menjalankan usaha minuman hay drink kelor sebagai lapangan pekerjaan baru bagi kaum milenial.

"Minuman hay drink kelor ini merupakan minuman sehat bagi anak-anak karena diproduksi dengan profesional," kata Rima.

Dia mengatakan, apabila selama ini anak mudah mungkin mengkonsumsi kelor hanya untuk dimasak dan jadikan sayur namun saat ini bisa diperoleh melalui minuman hay drink yang dikemas dalam bentuk minuman yang sehat.

Baca juga: Dekranasda Manggarai Timur - Bank NTT kerja sama kembangkan UMKM

Baca juga: Dekranasda NTT akan bantu warga binaan lapas budi daya kelor
 

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024