Kupang (ANTARA) - Bupati Ende Achmad Djafar mengatakan segera menyiapkan lahan untuk perluasan terminal Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
"Kami segera siapkan lahan sekitar 5 hektare untuk perluasan terminal Bandara Hasan Aroeboesman karena kondisi terminal yang ada saat cukup sempit," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (27/9).
Rencana perluasan terminal bandara tersebut telah dibicarakan secara langsung dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang berkunjung ke Kabupaten Ende pada Minggu (26/9) kemarin.
Menteri Perhubungan, kata dia telah menyarankan agar terminal bandara setempat diperluas dan meminta pemeirntah daerah menyiapkan lahan.
"Jadi rencananya akan kita pindahkan ke lokas di sebelah yang berhadapan dengan terminal yang beroperasi saat ini," katanya.
Menurut Achmad Djafar, Menteri Perhubungan mendukung perluasan terminal bandara di daerah setempat dengan catatan bahwa pemerintah daerah harus memastikan kesiapan lahan.
Pemerintah daerah saat ini memiliki lahan sekitar 2 hektare di lokasi yang direncanakan sehingga ke depan perlu adanya pembebasan lahan sekitar 3 hektare lagi dengan dukungan APBD.
Achmad Djafar menambahkan pembenahan Bandara Udara H. Hasan Aroeboesman penting untuk dilakukan dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Ende, salah satunya di sektor pariwisata.
"Kami dorong pembenahan infrastruktur vital ini karena Ende juga menjadi penyangga daerah wisata super prioritas Labuan Bajo," katanya.
Baca juga: Festival danau Kelimutu bangkitkan sektor pariwisata
Baca juga: Ende buka penyekatan setelah level PPKM menurun
"Kami segera siapkan lahan sekitar 5 hektare untuk perluasan terminal Bandara Hasan Aroeboesman karena kondisi terminal yang ada saat cukup sempit," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (27/9).
Rencana perluasan terminal bandara tersebut telah dibicarakan secara langsung dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang berkunjung ke Kabupaten Ende pada Minggu (26/9) kemarin.
Menteri Perhubungan, kata dia telah menyarankan agar terminal bandara setempat diperluas dan meminta pemeirntah daerah menyiapkan lahan.
"Jadi rencananya akan kita pindahkan ke lokas di sebelah yang berhadapan dengan terminal yang beroperasi saat ini," katanya.
Menurut Achmad Djafar, Menteri Perhubungan mendukung perluasan terminal bandara di daerah setempat dengan catatan bahwa pemerintah daerah harus memastikan kesiapan lahan.
Pemerintah daerah saat ini memiliki lahan sekitar 2 hektare di lokasi yang direncanakan sehingga ke depan perlu adanya pembebasan lahan sekitar 3 hektare lagi dengan dukungan APBD.
Achmad Djafar menambahkan pembenahan Bandara Udara H. Hasan Aroeboesman penting untuk dilakukan dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Ende, salah satunya di sektor pariwisata.
"Kami dorong pembenahan infrastruktur vital ini karena Ende juga menjadi penyangga daerah wisata super prioritas Labuan Bajo," katanya.
Baca juga: Festival danau Kelimutu bangkitkan sektor pariwisata
Baca juga: Ende buka penyekatan setelah level PPKM menurun