Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat optimistis jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung ke daerah pariwisata super prioritas ini hingga akhir Desember 2021 mencapai 30 ribu jiwa.
"Kami menargetkan akhir tahun nanti maksimal 28 ribu kunjungan, tapi kami optimistis bisa mencapai 30 ribu jiwa," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Barat Augustinus Rinus di Labuan Bajo, Selasa, (5/10).
Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Barat, jumlah kunjungan wisatawan ke Manggarai Barat per Oktober 2021 sebanyak 23.961 kunjungan. Jumlah kunjungan tersebut terdiri dari 2.156 jiwa wisatawan mancanegara dan 21.805 jiwa wisatawan nusantara.
Diakui Rinus jumlah kunjungan tersebut menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan jumlah kunjungan sebanyak 44.505 jiwa. Namun, dia optimis realisasi kunjungan bisa sesuai target melihat adanya pembukaan pintu-pintu masuk bagi wisatawan seperti Bali, Surabaya, dan Jakarta.
Selain pembukaan pintu-pintu masuk, kata Rinus, status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Manggarai Barat yang telah turun ke level dua dapat menjadi angin segar bagi kondisi pariwisata di daerah super premium ini.
Dia berharap tiga bulan tersisa nanti bisa dimaksimalkan dengan baik guna peningkatan kunjungan wisatawan ke Manggarai Barat, khususnya pada peak season di bulan Desember mendatang.
Adapun realiasi pendapatan per Oktober 2021 telah mencapai Rp1 miliar lebih dari target pendapatan tahun 2021 sebesar Rp3 miliar.
Baca juga: Pemkab Mabar latih SDM kelola usaha pondok wisata
Baca juga: Bakti Kominfo bantu layanan internet gratis di Mabar
"Kami menargetkan akhir tahun nanti maksimal 28 ribu kunjungan, tapi kami optimistis bisa mencapai 30 ribu jiwa," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Barat Augustinus Rinus di Labuan Bajo, Selasa, (5/10).
Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Barat, jumlah kunjungan wisatawan ke Manggarai Barat per Oktober 2021 sebanyak 23.961 kunjungan. Jumlah kunjungan tersebut terdiri dari 2.156 jiwa wisatawan mancanegara dan 21.805 jiwa wisatawan nusantara.
Diakui Rinus jumlah kunjungan tersebut menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan jumlah kunjungan sebanyak 44.505 jiwa. Namun, dia optimis realisasi kunjungan bisa sesuai target melihat adanya pembukaan pintu-pintu masuk bagi wisatawan seperti Bali, Surabaya, dan Jakarta.
Selain pembukaan pintu-pintu masuk, kata Rinus, status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Manggarai Barat yang telah turun ke level dua dapat menjadi angin segar bagi kondisi pariwisata di daerah super premium ini.
Dia berharap tiga bulan tersisa nanti bisa dimaksimalkan dengan baik guna peningkatan kunjungan wisatawan ke Manggarai Barat, khususnya pada peak season di bulan Desember mendatang.
Adapun realiasi pendapatan per Oktober 2021 telah mencapai Rp1 miliar lebih dari target pendapatan tahun 2021 sebesar Rp3 miliar.
Baca juga: Pemkab Mabar latih SDM kelola usaha pondok wisata
Baca juga: Bakti Kominfo bantu layanan internet gratis di Mabar