Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan rasa prihatin terhadap bencana gempa bumi di Bali, dan mengatakan Pemerintah akan membantu masyarakat korban bencana tersebut, kata Wapres di sela-sela kunjungan kerjanya di Kupang, Minggu.
"Ya kami prihatin dengan adanya gempa di Bali. Kami, Pemerintah, tentu akan mengambil langkah untuk membantu korban; dan masyarakat supaya tetap tenang," kata Wapres dalam keterangan dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Wapres (BPMI Setwapres), Minggu, (17/10).
Wapres mengatakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bersama dengan aparat TNI dan Polri, akan mengantisipasi dampak gempa bumi tersebut.
"BNPB supaya cepat melakukan antisipasi dan dibantu juga oleh TNI dan Polri supaya masyarakat tetap tenang, dan suasananya juga terkendali," tambahnya.
Wapres juga optimistis masyarakat dan Pemerintah Provinsi Bali dapat menangani dampak gempa bumi serta memitigasi potensi bencana lain.
"Saya yakin semua masyarakat sudah siap menghadapi hal dan memang sebagai negara yang sering terjadi gempa, kita harus siap menghadapi hal-hal seperti ini," ujarnya.
Gempa dengan magnitudo 4,8 terjadi dengan episenter di darat pada delapan kilometer bara laut Karangasem, Bali pada Sabtu (16/10) sekira pukul 03.18 WIB, yang disebabkan oleh aktivitas sesar atau patahan akitf lokal.
Baca juga: Empat orang di Trunyan-Bangli, Bali tertimbun akibat gempa
Hingga Sabtu sore waktu setempat, tercatat tiga korban meninggal dunia yang telah dievakuasi oleh Badan SAR Nasional (Basarnas).
Baca juga: Wapres: Pergeseran libur Maulid Nabi untuk antisipasi lonjakan COVID-19
Wapres Ma'ruf Amin prihatin atas gempa Bali
Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (17/10/2021). (ANTARA/HO-Setwapres)