Jakarta (ANTARA) - Solois Sade Susanto merilis lagu terbaru berjudul "Pulang", rilisan keempat dengan Juni Records sekaligus lagu pertama yang berbahasa Indonesia.
Sebelumnya Sade telah meluncurkan lagu "U Got Me", "Don't Control Me" dan "Solitude".
“Senang ternyata pihak JUNI Records percaya dan support Sade dalam terus mengembangkan kemampuan menulis lirik bahasa Indonesia. Sade masih banyak harus belajar, namun berharap pesan positif lagu ini dapat tersampaikan,” ujar Sade, dikutip dari keterangan resmi, Senin, (1/11).
Kali ini pemilik nama asli Shadia Khansa tidak mengambil kisahnya sendiri untuk dijadikan suatu lagu, namun dari kisah banyak orang.
Dari ragam cerita yang didapat, topik yang diangkat lebih mengarah permasalahan hidup yang dihadapi teman-temannya, mulai dari masalah domestik, susahnya menjadi penyintas, atau ketakutan akan masa depan.
Lewat lagu "Pulang" dirinya ingin mengungkapkan bahwa semua hal di atas terlalu menyakitkan kalau dipendam sendiri.
“Aku menulis lagu ini ibarat sebuah surat untuk teman-teman. Aku siap mendengarkan dan apabila bisa, mengantarkan teman-teman keluar dari permasalahan, makanya judulnya 'Pulang'. Kembali pulang dan menemukan alasan untuk tersenyum kembali,” ungkap perempuan kelahiran 6 Mei 1998.
Lagu "Pulang" ditulisnya dengan mengajak Heston Prasetyo membantu di bagian aransemen musik. Bernuansa alunan R&B yang didominasi beat drum akustik dan juga rhythm gitar akustik yang mudah tetapi tetap penuh tenaga dengan tujuan membangun semangat para pendengar. Heston melakukan tone down di lagu ini bila dibandingkan dengan rilisan-rilisan Sade Susanto supaya lebih fokus pada suara Sade Susanto yang bertenaga dan lantang.
“Lagu ini saya yakin akan relate dengan banyak orang. 'Pulang' adalah mantra paling ampuh untuk kita semua, ditambah vokalnya yang semakin membuat hanyut. Sebuah poin plus untuk konsistensi Sade,” ungkap Adryanto Pratono, CEO JUNI Records.
Baca juga: Rintik Sedu: Temukan arti cinta sempurna di siniar baru
Baca juga: Musisi Sara Fajira tanggapi rumor lewat "Tea & Beans"
Sebelumnya Sade telah meluncurkan lagu "U Got Me", "Don't Control Me" dan "Solitude".
“Senang ternyata pihak JUNI Records percaya dan support Sade dalam terus mengembangkan kemampuan menulis lirik bahasa Indonesia. Sade masih banyak harus belajar, namun berharap pesan positif lagu ini dapat tersampaikan,” ujar Sade, dikutip dari keterangan resmi, Senin, (1/11).
Kali ini pemilik nama asli Shadia Khansa tidak mengambil kisahnya sendiri untuk dijadikan suatu lagu, namun dari kisah banyak orang.
Dari ragam cerita yang didapat, topik yang diangkat lebih mengarah permasalahan hidup yang dihadapi teman-temannya, mulai dari masalah domestik, susahnya menjadi penyintas, atau ketakutan akan masa depan.
Lewat lagu "Pulang" dirinya ingin mengungkapkan bahwa semua hal di atas terlalu menyakitkan kalau dipendam sendiri.
“Aku menulis lagu ini ibarat sebuah surat untuk teman-teman. Aku siap mendengarkan dan apabila bisa, mengantarkan teman-teman keluar dari permasalahan, makanya judulnya 'Pulang'. Kembali pulang dan menemukan alasan untuk tersenyum kembali,” ungkap perempuan kelahiran 6 Mei 1998.
Lagu "Pulang" ditulisnya dengan mengajak Heston Prasetyo membantu di bagian aransemen musik. Bernuansa alunan R&B yang didominasi beat drum akustik dan juga rhythm gitar akustik yang mudah tetapi tetap penuh tenaga dengan tujuan membangun semangat para pendengar. Heston melakukan tone down di lagu ini bila dibandingkan dengan rilisan-rilisan Sade Susanto supaya lebih fokus pada suara Sade Susanto yang bertenaga dan lantang.
“Lagu ini saya yakin akan relate dengan banyak orang. 'Pulang' adalah mantra paling ampuh untuk kita semua, ditambah vokalnya yang semakin membuat hanyut. Sebuah poin plus untuk konsistensi Sade,” ungkap Adryanto Pratono, CEO JUNI Records.
Baca juga: Rintik Sedu: Temukan arti cinta sempurna di siniar baru
Baca juga: Musisi Sara Fajira tanggapi rumor lewat "Tea & Beans"