Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyiapkan 5.000 sambungan PDAM gratis bagi warganya yang masuk dalam daftar warga tidak mampu dan berpenghasilan rendah.
"Kami telah minta kepada PDAM Kota Kupang untuk menganggarkan 5.000 sambungan rumah gratis bagi warga Kota Kupang sehingga pelayanan air bersih bisa dirasakan semua warga daerah ini," kata Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore di Kupang, Senin, (1/11).
Jefri Riwu Kore juga meminta Dinas Pekerjaan Umum untuk menghitung biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan pipa bagi kebutunhan 5.000 sambungan rumah bagi warga tidak mampu di Kota Kupang itu.
Dia mengatakan, pembangunan jaringan air bersih perlu segera dilakukan dengan bantuan dana alokasi khusus dari Pemerintah Pusat.
"Berapapun dana yang dibutuhkan kita harus perjuangkan supaya warga segera mendapatkan layanan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga," tegas Jefri.
Sementara itu Kepala Bagian Administrasi Keuangan PDAM Kota Kupang, Marius Seran menjelaskan dengan kapasitas produksi SPAM Kali Dendeng mencapai 150 liter per detik sehingga PDAM Kota Kupang menargetkan pemasangan sambungan rumah untuk 12 ribu pelanggan hingga tahun 2024 nanti bisa terwujud.
Ia mengatakan, setelah SPAM Kali Dendeng mulai operasional maka PDAM akan memberikan layanan pemasangan gratis bagi 1.000 pelanggan.
"Terhadap permintaan Wali Kota Kupang untuk melakukan pemasangan 5.000 sambungan rumah tangga gratis segera ditindak lanjuti," kata Seran.
Ia juga menambahkan PDAM Kota Kupang juga membuka peluang bagi warga yang ingin secara swadaya membiayai pemasangan sambungan rumah dengan biaya Rp3 juta.
Dia menjelaskan, pada tahap pertama SPAM Kali Dendeng akan melayani kebutuhan warga di lima kelurahan di Kota Kupang yaitu Kelurahan Penkase Oeleta, Kelurahan Nun Baun Sabu, Kelurahan Manutapen, Kelurahan Solor dan Kelurahan Oetete.
Baca juga: Pemkot Kupang target proyek SPAM Kali Dendeng rampung 2022
Baca juga: Plan Indonesia latih warga NTT manfaatkan teknologi sanitasi
"Kami telah minta kepada PDAM Kota Kupang untuk menganggarkan 5.000 sambungan rumah gratis bagi warga Kota Kupang sehingga pelayanan air bersih bisa dirasakan semua warga daerah ini," kata Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore di Kupang, Senin, (1/11).
Jefri Riwu Kore juga meminta Dinas Pekerjaan Umum untuk menghitung biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan pipa bagi kebutunhan 5.000 sambungan rumah bagi warga tidak mampu di Kota Kupang itu.
Dia mengatakan, pembangunan jaringan air bersih perlu segera dilakukan dengan bantuan dana alokasi khusus dari Pemerintah Pusat.
"Berapapun dana yang dibutuhkan kita harus perjuangkan supaya warga segera mendapatkan layanan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga," tegas Jefri.
Sementara itu Kepala Bagian Administrasi Keuangan PDAM Kota Kupang, Marius Seran menjelaskan dengan kapasitas produksi SPAM Kali Dendeng mencapai 150 liter per detik sehingga PDAM Kota Kupang menargetkan pemasangan sambungan rumah untuk 12 ribu pelanggan hingga tahun 2024 nanti bisa terwujud.
Ia mengatakan, setelah SPAM Kali Dendeng mulai operasional maka PDAM akan memberikan layanan pemasangan gratis bagi 1.000 pelanggan.
"Terhadap permintaan Wali Kota Kupang untuk melakukan pemasangan 5.000 sambungan rumah tangga gratis segera ditindak lanjuti," kata Seran.
Ia juga menambahkan PDAM Kota Kupang juga membuka peluang bagi warga yang ingin secara swadaya membiayai pemasangan sambungan rumah dengan biaya Rp3 juta.
Dia menjelaskan, pada tahap pertama SPAM Kali Dendeng akan melayani kebutuhan warga di lima kelurahan di Kota Kupang yaitu Kelurahan Penkase Oeleta, Kelurahan Nun Baun Sabu, Kelurahan Manutapen, Kelurahan Solor dan Kelurahan Oetete.
Baca juga: Pemkot Kupang target proyek SPAM Kali Dendeng rampung 2022
Baca juga: Plan Indonesia latih warga NTT manfaatkan teknologi sanitasi