Jayapura (ANTARA) - Agustina Hundalu (24), wanita korban penembakan di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua segera dirujuk ke RSUD Jayapura.
Saat ini korban masih dirawat di RSUD Mimika, di Timika, kata Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan, Kamis, (11/11).
Ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Kapolres mengakui dari laporan yang diterima akan dirujuknya korban ke Jayapura guna memeriksa luka rekoset yang mengenai matanya.
Korban yang mengalami luka tembak saat melintas di sekitar Mamba, Selasa (9/11), kondisi korban stabil dan luka di perut sudah ditangani.
Ketika ditanya siapa pelaku penembakan, Kapolres menegaskan belum dapat mengetahui siapa pelakunya, mengingat lokasi itu sering terjadi kontak tembak antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan aparat TNI-Polri.
"Tidak ada niat aparat keamanan untuk melukai warga, namun saat kontak tembak terjadi sangat riskan bagi masyarakat yang melintas terkena," kata AKBP Sandi.
AKBP Sandi mengaku saat ini situasi kamtibmas sudah relatif aman dan masyarakat mulai beraktivitas.
Para pedagang dan mama-mama nampak mulai berjualan, ujar AKBP Sandi Sultan.
Baca juga: Korban penembakan tuntut polisi Rp4 miliar dan 30 ekor babi
Baca juga: Pesawat Cargo Smart Air kecelakaan di Ilaga, Papua
Saat ini korban masih dirawat di RSUD Mimika, di Timika, kata Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan, Kamis, (11/11).
Ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Kapolres mengakui dari laporan yang diterima akan dirujuknya korban ke Jayapura guna memeriksa luka rekoset yang mengenai matanya.
Korban yang mengalami luka tembak saat melintas di sekitar Mamba, Selasa (9/11), kondisi korban stabil dan luka di perut sudah ditangani.
Ketika ditanya siapa pelaku penembakan, Kapolres menegaskan belum dapat mengetahui siapa pelakunya, mengingat lokasi itu sering terjadi kontak tembak antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan aparat TNI-Polri.
"Tidak ada niat aparat keamanan untuk melukai warga, namun saat kontak tembak terjadi sangat riskan bagi masyarakat yang melintas terkena," kata AKBP Sandi.
AKBP Sandi mengaku saat ini situasi kamtibmas sudah relatif aman dan masyarakat mulai beraktivitas.
Para pedagang dan mama-mama nampak mulai berjualan, ujar AKBP Sandi Sultan.
Baca juga: Korban penembakan tuntut polisi Rp4 miliar dan 30 ekor babi
Baca juga: Pesawat Cargo Smart Air kecelakaan di Ilaga, Papua