Kupang, (AntaraNews NTT) - PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur memperketat pengamanan di area sekitar bandara internasional tersebut pascateror bom di beberapa wilayah di Surabaya, Sidoarjo serta Riau.

"Keamanan bandara diperketat, karena merupakan obyek vital daerah yang harus dijaga dan dilindungi," kata Kepala Humas Bandara El Tari Kupang Kadir Usman di Kupang, Rabu.

Ia menjelaskan peningkatan pengamanan di bandara juga untuk mencegah kemungkinan adanya rencana susulan dari aksi teror bom tersebut yang justru menggangu keselamatan penerbangan dan pengguna jasa di bandara tersebut.

Pasukan TNI AU bersenjata lengkap bersama petugas keamanan Bandara El Tari Kupang memeriksa satu persatu kendaraan roda empat dan dua di pintu masuk bandara tersebut.

Kadir menambahkan pengamanan seperti pemeriksaan tidak hanya dilakukan di kawasan pintu masuk saja, tetapi juga sampai ke dalam kawasan bandara saat hendak masuk ke ruang "check in".

Bahkan pengamanan dan pemeriksaan juga dilakukan di terminal kedatangan termasuk juga di daerah di area kargo Bandara El Tari Kupang.

Patroli di kawasan Bandara El Tari Kupang juga sampai sejauh ini terus dilakukan baik di sekitar bandara maupun di tempat parkir atau apron Bandara El Tari Kupang.

Sementara itu, Robert, seorang warga Kota Kupang yang membawa kendaraan roda empat saat sedang diperiksa mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut.

"Ini kan demi keamanan kita bersama. Jadi saya rasa sah-sah saja jika dilakukan pemeriksaan seperti saat ini," katanya menambahkan.

Aksi serangan teroris terhadap sejumlah gereja di Surabaya, kemudian dilanjutkan dengan serangan di Sidoarjo dan Riau, membuat kenyamanan masyarakat menjadi terganggu.

Sehingga, upaya peningkatan pengamanan pada sejumlah obyek vital seperti di Bandara El Tari Kupang merupakan sebuah keharusan agar tidak kecolongan.

 

Pewarta : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2024