Kupang (ANTARA) - PT Angkasa Pura Indonesia Bandara El Tari Kupang melaporkan bahwa dua maskapai penerbangan batal mendarat di bandara El Tari Kupang akibat cuaca buruk berupa angin kencang yang terjadi di wilayah itu sejak Sabtu (4/1) siang.
“Ada dua maskapai yang batal mendarat akibat angin kencang,” kata Humas Bandara El Tari Kupang I Gusti Ngurah Yudi Saputra kepada ANTARA di Kupang, NTT, Sabtu, (4/1).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan dampak dari cuaca buruk yang terjadi di wilayah Kota Kupang sejak Sabtu (4/1) siang berupa hujan dan angin kencang.
Dia mengatakan bahwa dua maskapai penerbangan itu adalah Lion Air dengan rute penerbangan Denpasar-Kupang dan Wings Air dengan rute penerbangan Larantuka-Kupang.
“Kecepatan angin berkisar dari 8 hingga 23 knot sehingga kedua maskapai penerbangan itu mengubah arah untuk landing,” ujar dia.
Maskapai penerbangan Lion Air terpaksa mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin dan Wings Air mendarat di Maumere.
Dia menjelaskan bahwa Lion Air sendiri harusnya mendarat di Bandara El Tari pada pukul 12.55 WITA. Namun ketika hendak mendarat kecepatan angin tinggi membuat pilot mengubah arah landing.
Demikian juga dengan Wings Air, yang harusnya mendarat pukul 13.44 WITA namun harus mendarat di Maumere.
BMKG sendiri telah mengeluarkan peringatan dini akan cuaca yang terjadi di NTT khususnya di wilayah Kota Kupang.
Potensi hujan sedang hingga lebat dan angin kencang disebut masih terus terjadi di wilayah Kabupaten Kupang dan sekitarnya.
Karena itu masyarakat diimbau untuk mewaspadai cuaca buruk yang terjadi di wilayah tersebut.
Baca juga: Wings Air batalkan penerbangan ke 4 rute akibat cuaca ekstrem
Baca juga: Sebanyak 270 personel amankan kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Soetta