Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai, NTT, akan mengembangkan kawasan wisata Wae Rebo hingga memberi manfaat bagi masyarakat ke tujuh desa lainnya.
"Konsep pengembangan Wae Rebo tidak lagi hanya membangun Kampung Wae Rebo itu sendiri, karena pariwisata Wae Rebo harus memberi manfaat juga bagi masyarakat di desa sekitarnya," kata Bupati Manggarai Herybertus Nabit dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, NTT, Rabu, (8/12).
Kampung Adat Wae Rebo, Desa Satar Lenda, Kacamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, meraih juara satu dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori Daya Tarik Wisata.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Manggarai akan mengembangkan kawasan wisata Wae Rebo dalam memberi manfaat untuk masyarakat sekitar.
Ada tujuh desa yang terlibat dalam pengembangan kawasan wisata Wae Rebo yakni Borik, Satar Ruwuk, Satar Lenda, Wongka, Satar Luju, Ceka Luju, dan Nuca Molas.
Karena membutuhkan biaya besar, ujar Hery, maka membutuhkan sinergi dengan pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi NTT, pemerintah desa, pihak swasta, dan swadaya masyarakat.
Pembangunan tersebut antara lain meliputi pembangunan infrastruktur jalan di desa sekitar, pembangunan titik-titik wisata, pengembangan sayur-sayuran dan buah-buahan, rempah-rempah, dan suvenir di desa sekitar.
Hery berharap penghargaan yang telah diraih dan upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan kawasan Wae Rebo dapat membangkitkan semangat wisatawan untuk mengunjungi Wae Rebo khususnya dan Manggarai secara umum.
Baca juga: BOPLBF ajak masyarakat desa wisata Wae Rebo lakukan Gerakan BISA
Dia pun berharap komunikasi dan kolaborasi lintas sektor semakin digalakkan, agar dapat memberikan pelayanan yang baik dan bermanfaat bagi wisatawan yang datang.
Baca juga: Pemerintah apresiasi warga Wae Rebo bangun helipad
ADWI merupakan ajang pemberian penghargaan kepada 50 desa wisata yang memiliki prestasi berdasarkan kriteria penilaian dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ajang tersebut bertujuan untuk mendorong desa-desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia yang berdaya saing tinggi.
"Konsep pengembangan Wae Rebo tidak lagi hanya membangun Kampung Wae Rebo itu sendiri, karena pariwisata Wae Rebo harus memberi manfaat juga bagi masyarakat di desa sekitarnya," kata Bupati Manggarai Herybertus Nabit dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, NTT, Rabu, (8/12).
Kampung Adat Wae Rebo, Desa Satar Lenda, Kacamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, meraih juara satu dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori Daya Tarik Wisata.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Manggarai akan mengembangkan kawasan wisata Wae Rebo dalam memberi manfaat untuk masyarakat sekitar.
Ada tujuh desa yang terlibat dalam pengembangan kawasan wisata Wae Rebo yakni Borik, Satar Ruwuk, Satar Lenda, Wongka, Satar Luju, Ceka Luju, dan Nuca Molas.
Karena membutuhkan biaya besar, ujar Hery, maka membutuhkan sinergi dengan pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi NTT, pemerintah desa, pihak swasta, dan swadaya masyarakat.
Pembangunan tersebut antara lain meliputi pembangunan infrastruktur jalan di desa sekitar, pembangunan titik-titik wisata, pengembangan sayur-sayuran dan buah-buahan, rempah-rempah, dan suvenir di desa sekitar.
Hery berharap penghargaan yang telah diraih dan upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan kawasan Wae Rebo dapat membangkitkan semangat wisatawan untuk mengunjungi Wae Rebo khususnya dan Manggarai secara umum.
Baca juga: BOPLBF ajak masyarakat desa wisata Wae Rebo lakukan Gerakan BISA
Dia pun berharap komunikasi dan kolaborasi lintas sektor semakin digalakkan, agar dapat memberikan pelayanan yang baik dan bermanfaat bagi wisatawan yang datang.
Baca juga: Pemerintah apresiasi warga Wae Rebo bangun helipad
ADWI merupakan ajang pemberian penghargaan kepada 50 desa wisata yang memiliki prestasi berdasarkan kriteria penilaian dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ajang tersebut bertujuan untuk mendorong desa-desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia yang berdaya saing tinggi.