Kupang (AntaraNews NTT) - Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yosafat Koli mengatakan, logistik berupa surat suara dan sampul untuk kepentingan pemungutan suara pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur NTT pada 27 Juni 2018 sedang dalam proses cetak.
"Logistik surat suara dan sampul sedang dalam proses cetak, kecuali tinta yang sudah selesai pengadaan dan sudah didistribusikan," kata Yosafat Koli kepada Antara di Kupang, Kamis terkait persiapan logistik untuk Pilgub NTT.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan rekanan yang sedang melakukan pencetakan surat suara, sekaligus meminta agar prosesnya lebih dipercepat.
Yosafat Koli berharap, paling lambat pada 10 Juni 2018, surat suara sudah selesai dicetak dan segera dikirim ke kabupaten/kabupaten.
"Kami harapkan paling lambat 10 Juni sudah selesai cetak dan dikirim ke kabupaten/kota karena surat suara masih harus disortir kembali sebelum dilipat," katanya.
Baca juga: Pengadaan logistik pilkada harus cermat
Ketua Bawaslu NTT, Thomas M Djawa secara terpisah mengatakan, Bawaslu NTT dan juga panwas kabupaten/kota akan terus mengawasi pengadaan dan pendistribusian logistik.
"Kita akan awasi seluruh tahapan pendistribusian logistik sampai di kabupaten/kota. Teman-teman di kabupaten/kota juga lakukan hal yang sama," kata Thomas.
Dia menjelaskan, sesuai pengawasan yang telah dilakukan, untuk logistik Pilgub NTT hanya baru tinta sidik jari saja yang telah didistribusi, sedangkan lainnya masih dalam pencetakan atau pengadaan.
"Kita tetap awasi semua logistik yang akan didistribusi. Jadi untuk awal ini memang baru tinta sehingga pengawasan kita baru pada tinta," katanya menjelaskan.
Baca juga: KPU Kabupaten Kupang mulai pengadaan logistik pemilu
"Logistik surat suara dan sampul sedang dalam proses cetak, kecuali tinta yang sudah selesai pengadaan dan sudah didistribusikan," kata Yosafat Koli kepada Antara di Kupang, Kamis terkait persiapan logistik untuk Pilgub NTT.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan rekanan yang sedang melakukan pencetakan surat suara, sekaligus meminta agar prosesnya lebih dipercepat.
Yosafat Koli berharap, paling lambat pada 10 Juni 2018, surat suara sudah selesai dicetak dan segera dikirim ke kabupaten/kabupaten.
"Kami harapkan paling lambat 10 Juni sudah selesai cetak dan dikirim ke kabupaten/kota karena surat suara masih harus disortir kembali sebelum dilipat," katanya.
Baca juga: Pengadaan logistik pilkada harus cermat
Ketua Bawaslu NTT, Thomas M Djawa secara terpisah mengatakan, Bawaslu NTT dan juga panwas kabupaten/kota akan terus mengawasi pengadaan dan pendistribusian logistik.
"Kita akan awasi seluruh tahapan pendistribusian logistik sampai di kabupaten/kota. Teman-teman di kabupaten/kota juga lakukan hal yang sama," kata Thomas.
Dia menjelaskan, sesuai pengawasan yang telah dilakukan, untuk logistik Pilgub NTT hanya baru tinta sidik jari saja yang telah didistribusi, sedangkan lainnya masih dalam pencetakan atau pengadaan.
"Kita tetap awasi semua logistik yang akan didistribusi. Jadi untuk awal ini memang baru tinta sehingga pengawasan kita baru pada tinta," katanya menjelaskan.
Baca juga: KPU Kabupaten Kupang mulai pengadaan logistik pemilu