Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir berharap program Indonesia Global Talent Internship (IGTI) yang diluncurkan pada Kamis (9/12) dapat berkelanjutan dan berkesinambungan.
"Saya sangat berharap kerja sama ini jangan sampai ini hanya dilakukan karena saya, tapi ini harus dipastikan siapapun menterinya harus tetap dijalankan," ujar Menteri Erick Thohir dalam peluncuran IGTI secara daring di Jakarta, Kamis, (9/12).
Erick Thohir ingin program-program bagus di BUMN, termasuk program yang mendorong transformasi human capital, terus berlanjut dan berkesinambungan.
Kelemahan bangsa Indonesia, kata dia, selalu ingin instan atau quickwin, yang selalu ingin sprint tetapi ketika diajak maraton, berkelanjutan, dan kontinuitas, Bangsa Indonesia terengah-engah.
"Saya berharap program ini tahun depan kembali digelar, terus kalau saya tidak jadi menteri ada lagi. Supaya kita harus terus improving atau melakukan peningkatan," kata Erick Thohir.
Seperti diketahui Indonesia dipenuhi dengan talenta muda unggul yang tersebar di dalam negeri maupun luar negeri. Semua memiliki semangat yang sama untuk mengembangkan kompetensi diri dan berkontribusi aktif dalam karya-karya terbaik.
Kementerian BUMN berkomitmen untuk mendukung pengembangan SDM dan mewujudkan BUMN sebagai tempat belajar, bertumbuh, dan berkontribusi untuk Indonesia. BUMN juga terus bergerak untuk meningkatkan daya saing global. Hal ini diwujudkan dengan menarik talenta global, menerapkan standar global, serta berkolaborasi dalam proyek serta riset.
Kementerian BUMN kemudian menginisiasi IGTI yang merupakan hasil kolaborasi dengan PPI Dunia dan Forum Human Capital Indonesia.
IGTI merupakan sebuah wadah bagi pelajar-pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri guna merasakan pengalaman kerja di BUMN, serta berkontribusi pada riset di area-area strategis, serta mendapatkan mentoring langsung dari talenta terbaik BUMN.
Baca juga: Erick Thohir ingin buat sentra kuliner Indonesia di luar negeri
Tidak hanya itu para pelajar juga berkesempatan mendapatkan surat rekomendasi bagi para top performer untuk dapat digunakan saat bergabung dengan BUMN.
Program ini juga dilakukan untuk menarik minat para pelajar Indonesia di luar negeri untuk kembali dan bekerja di Indonesia, khususnya di lingkungan BUMN. IGTI diawali dengan 7 BUMN, 44 area strategis, dan akan terus berkembang.
Baca juga: Erick Thohir: Kerjasama Garuda - Emirates perkuat fokus layanan rute domestik
"Saya sangat berharap kerja sama ini jangan sampai ini hanya dilakukan karena saya, tapi ini harus dipastikan siapapun menterinya harus tetap dijalankan," ujar Menteri Erick Thohir dalam peluncuran IGTI secara daring di Jakarta, Kamis, (9/12).
Erick Thohir ingin program-program bagus di BUMN, termasuk program yang mendorong transformasi human capital, terus berlanjut dan berkesinambungan.
Kelemahan bangsa Indonesia, kata dia, selalu ingin instan atau quickwin, yang selalu ingin sprint tetapi ketika diajak maraton, berkelanjutan, dan kontinuitas, Bangsa Indonesia terengah-engah.
"Saya berharap program ini tahun depan kembali digelar, terus kalau saya tidak jadi menteri ada lagi. Supaya kita harus terus improving atau melakukan peningkatan," kata Erick Thohir.
Seperti diketahui Indonesia dipenuhi dengan talenta muda unggul yang tersebar di dalam negeri maupun luar negeri. Semua memiliki semangat yang sama untuk mengembangkan kompetensi diri dan berkontribusi aktif dalam karya-karya terbaik.
Kementerian BUMN berkomitmen untuk mendukung pengembangan SDM dan mewujudkan BUMN sebagai tempat belajar, bertumbuh, dan berkontribusi untuk Indonesia. BUMN juga terus bergerak untuk meningkatkan daya saing global. Hal ini diwujudkan dengan menarik talenta global, menerapkan standar global, serta berkolaborasi dalam proyek serta riset.
Kementerian BUMN kemudian menginisiasi IGTI yang merupakan hasil kolaborasi dengan PPI Dunia dan Forum Human Capital Indonesia.
IGTI merupakan sebuah wadah bagi pelajar-pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri guna merasakan pengalaman kerja di BUMN, serta berkontribusi pada riset di area-area strategis, serta mendapatkan mentoring langsung dari talenta terbaik BUMN.
Baca juga: Erick Thohir ingin buat sentra kuliner Indonesia di luar negeri
Tidak hanya itu para pelajar juga berkesempatan mendapatkan surat rekomendasi bagi para top performer untuk dapat digunakan saat bergabung dengan BUMN.
Program ini juga dilakukan untuk menarik minat para pelajar Indonesia di luar negeri untuk kembali dan bekerja di Indonesia, khususnya di lingkungan BUMN. IGTI diawali dengan 7 BUMN, 44 area strategis, dan akan terus berkembang.
Baca juga: Erick Thohir: Kerjasama Garuda - Emirates perkuat fokus layanan rute domestik