Labuan Bajo (ANTARA) - Komunitas Film Kupang (KFK) menghadirkan Parade Film Nusa Tenggara Timur yang merupakan sebuah ekshibisi film se-NTT mulai 18-19 November di UPTD Taman Budaya Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Parade Film NTT adalah kegiatan menonton film fiksi dan dokumenter pendek secara gratis hasil karya para pembuat film se-NTT," kata Program Director Parade Film NTT Jhon Paulus ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Sabtu, (18/12).
Parade Film NTT terdiri dari empat kali sesi pemutaran yang terbagi dalam dua hari. Acara akan berlangsung dari pukul 15.00 Wita dan bisa ditonton secara luring (offline) di UPTD Taman Budaya NTT.
Jhon menyebut film yang terkumpul berjumlah 25 film yang terbagi dalam 12 film fiksi pendek, 12 film dokumenter pendek, dan 1 seri dengan 2 episode. Adapun seluruh karya film yang terkumpul berasal dari berbagai daerah di NTT.
Sebagai yang pertama di NTT, Jhon menerangkan Parade Film NTT mengangkat tema Sokong yang berarti tiang penyokong yang diharapkan dapat tetap kokoh untuk menyanggah ekosistem perfilman NTT agar tetap berdiri, kuat, dan semakin bertumbuh.
Selanjutnya Program Sinema Multikultur dan Kompilasi Film Keluarga pada hari pertama Parade akan merangkum film-film dengan tema budaya NTT dan drama keluarga.
Berikutnya Program Remaja Masa Kini dan Hidup Tidak Berhenti di Titik pada pemutaran hari kedua akan merangkum kumpulan film tentang potret remaja dan perjuangan hidup.
"Selain pemutaran film, Parade Film NTT juga dimeriahkan oleh gerai UMKM dan pertunjukan seni lainnya seperti menyanyi, stand up comedy, dan lainnya," ujar Jhon.
Baca juga: Altar Boyz karya Eunhyuk SuJu siap tayang pada 18 - 19 Desember 2021
Baca juga: Film Santa Claus dari Jakarta siap temani Natal 2021
"Parade Film NTT adalah kegiatan menonton film fiksi dan dokumenter pendek secara gratis hasil karya para pembuat film se-NTT," kata Program Director Parade Film NTT Jhon Paulus ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Sabtu, (18/12).
Parade Film NTT terdiri dari empat kali sesi pemutaran yang terbagi dalam dua hari. Acara akan berlangsung dari pukul 15.00 Wita dan bisa ditonton secara luring (offline) di UPTD Taman Budaya NTT.
Jhon menyebut film yang terkumpul berjumlah 25 film yang terbagi dalam 12 film fiksi pendek, 12 film dokumenter pendek, dan 1 seri dengan 2 episode. Adapun seluruh karya film yang terkumpul berasal dari berbagai daerah di NTT.
Sebagai yang pertama di NTT, Jhon menerangkan Parade Film NTT mengangkat tema Sokong yang berarti tiang penyokong yang diharapkan dapat tetap kokoh untuk menyanggah ekosistem perfilman NTT agar tetap berdiri, kuat, dan semakin bertumbuh.
Selanjutnya Program Sinema Multikultur dan Kompilasi Film Keluarga pada hari pertama Parade akan merangkum film-film dengan tema budaya NTT dan drama keluarga.
Berikutnya Program Remaja Masa Kini dan Hidup Tidak Berhenti di Titik pada pemutaran hari kedua akan merangkum kumpulan film tentang potret remaja dan perjuangan hidup.
"Selain pemutaran film, Parade Film NTT juga dimeriahkan oleh gerai UMKM dan pertunjukan seni lainnya seperti menyanyi, stand up comedy, dan lainnya," ujar Jhon.
Baca juga: Altar Boyz karya Eunhyuk SuJu siap tayang pada 18 - 19 Desember 2021
Baca juga: Film Santa Claus dari Jakarta siap temani Natal 2021