Kupang (AntaraNews NTT) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menunjuk tiga perempuan sebagai panelis dalam debat calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT ketiga pada 23 Juni atau empat hari sebelum pemungutan suara 27 Juni.

"Tiga perempuan yang ditunjuk KPU itu adalah Frederika Tadu Hunga, Engelina Nabuaza, Mintje Ratoe Oedjoe," kata Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTT, Yosafat Koli kepada Antara melalui pesan WhatsApp, Jumat (15/6) terkait panelis debat calon.

"Kami sudah menggelar rapat dan menetapkan tiga panelis. Semuanya adalah aktivis perempuan. Berbeda dengan dua kali debat sebelumnya dimana para panelis semuanya adalah laki-laki," kata Yosafat Koli.

Dia mengatakan, tema debat putaran ketiga adalah tentang pendidikan dan kesehatan.

Menurut dia, tema debat ini sangat relevan dan cocok dengan masalah perempuan. Diharapkan ketiga panelis ini bisa menyuarakan apa yang menjadi masalah dalam pendidikan dan kesehatan di NTT.

Baca juga: KPU NTT siap gelar debat kandidat ketiga

"Debat terakhir temanya pendidikan dan kesehatan. Dengan tema tersebut kami lebih memilih perempuan yang harus menjadi panelis karena perempuanlah yang lebih tahu masalah pendidikan dan kesehatan tersebut," kata Yosafat Koli.

Dia mengatakan, setiap panelis diwajibkan menyusun maksimal 10 pertanyaan dan akan dipilih lima dari 10 pertanyaan tersebut untuk dimasukkan pada debat terakhir nanti.

Pertanyaan akan lebih dititikberatkan pada masalah yang dihadapi dunia pendidikan saat ini dan tingkat kesehatan masyarakat di NTT, katanya.

Dia berharap, pertanyaan debat yang disusun tiga perempuan hebat ini bisa memberikan warna tersendiri pada debat terakhir nanti.

Debat terbuka itu akan diikuti empat pasangan calon yakni Esthon L Foenay-Christian Rotok (Esthon-Chris) bernomor urut satu, Marianus Sae Emilia Nomleni (Marhaen) bernomor urut dua.

Pasangan Benny K Harman-Benny A Litelnoni (Harmoni) bernomor urut tiga dan Viktor Bungtilu Laiskodat-Joseph Nae Soi (Victory-Joss) bernomor urut empat.

Baca juga: Debat kedua Cagub NTT biasa-bisa saja

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024