Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal tahun Senin, (3/1) melonjak dipimpin saham-saham sektor teknologi.
IHSG ditutup menguat 83,83 poin atau 1,27 persen ke posisi 6.665,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 11,91 poin atau 1,28 persen ke posisi 943,32.
"Katalis positif bagi IHSG yaitu pemerintah mendatangkan obat COVID-19 Molnupiravir hari ini sebagai persiapan jika terjadi lonjakan dan dimulainya penyuntikan booster atau vaksin ketiga COVID-19 pada 12 Januari," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Senin, (3/1).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan obat COVID-19 buatan Merck bernama Molnupiravir akan tiba di Indonesia pada Senin ini.
Pada Januari 2022, pemerintah juga akan mendatangkan obat COVID-19 lain buatan Pfizer, Paxlovid, yang diklaim efektif mencegah kematian hingga 90 persen.
Katalis positif lainnya hari ini yaitu aksi beli investor asing dan menguatnya harga komoditas CPO, nikel, emas, dan tembaga.
IHSG dbuka menguat dan terus bergerak di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih terus bertahan di teritori positif sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dimana sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 4,53 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor keuangan masing-masing 2,35 persen dan 1,84 persen.
Baca juga: IHSG diperkirakan bergerak datar di awal perdagangan 2022
Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu sektor barang konsumen non primer dan sektor kesehatan masing-masing sebesar minus 0,41 persen dan minus 0,16 persen
Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing di seluruh pasar sebesar Rp344,69 miliar. Sedangkan di pasar reguler juga tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp447,64 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.259.907 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,7 miliar lembar saham senilai Rp9,83 triliun. Sebanyak 321 saham naik, 215 saham menurun, dan 148 tidak bergerak nilainya.
Baca juga: Presiden Jokowi: Kita patut bersyukur atas kenaikan IHSG dan jumlah investor
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Hang Seng turun 122,92 poin atau 0,53 persen ke 23.274,75 dan indeks Straits Times meningkat 10,57 atau 0,34 persen ke 3.134,25. Sedangkan bursa saham Jepang masih libur.
IHSG ditutup menguat 83,83 poin atau 1,27 persen ke posisi 6.665,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 11,91 poin atau 1,28 persen ke posisi 943,32.
"Katalis positif bagi IHSG yaitu pemerintah mendatangkan obat COVID-19 Molnupiravir hari ini sebagai persiapan jika terjadi lonjakan dan dimulainya penyuntikan booster atau vaksin ketiga COVID-19 pada 12 Januari," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Senin, (3/1).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan obat COVID-19 buatan Merck bernama Molnupiravir akan tiba di Indonesia pada Senin ini.
Pada Januari 2022, pemerintah juga akan mendatangkan obat COVID-19 lain buatan Pfizer, Paxlovid, yang diklaim efektif mencegah kematian hingga 90 persen.
Katalis positif lainnya hari ini yaitu aksi beli investor asing dan menguatnya harga komoditas CPO, nikel, emas, dan tembaga.
IHSG dbuka menguat dan terus bergerak di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih terus bertahan di teritori positif sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dimana sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 4,53 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor keuangan masing-masing 2,35 persen dan 1,84 persen.
Baca juga: IHSG diperkirakan bergerak datar di awal perdagangan 2022
Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu sektor barang konsumen non primer dan sektor kesehatan masing-masing sebesar minus 0,41 persen dan minus 0,16 persen
Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing di seluruh pasar sebesar Rp344,69 miliar. Sedangkan di pasar reguler juga tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp447,64 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.259.907 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,7 miliar lembar saham senilai Rp9,83 triliun. Sebanyak 321 saham naik, 215 saham menurun, dan 148 tidak bergerak nilainya.
Baca juga: Presiden Jokowi: Kita patut bersyukur atas kenaikan IHSG dan jumlah investor
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Hang Seng turun 122,92 poin atau 0,53 persen ke 23.274,75 dan indeks Straits Times meningkat 10,57 atau 0,34 persen ke 3.134,25. Sedangkan bursa saham Jepang masih libur.