Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) jelang akhir pekan menguat seiring aksi beli investor asing.
IHSG ditutup menguat 99,5 poin atau 1,5 persen ke posisi 6.726,37. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 16,42 poin atau 1,74 persen ke posisi 959,76.
"Katalis positif bagi IHSG hari ini adalah berlanjutnya kenaikan beberapa harga komoditas seperti CPO, nikel, timah, dan batu bara," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Jumat, (21/1).
Sedangkan katalis negatif bagi IHSG yaitu kembali terkoreksinya indeks saham utama di bursa Wall Street dan terus bertambahnya jumlah kasus baru COVID-19.
Jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air pada Kamis (20/1) kemarin mencapai 2.116 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,28 juta kasus. Khusus untuk kasus terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron, saat ini totalnya mencapai 1.078 kasus.
Dibuka melemah, IHSG tak lama menguat dan terus bergerak di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman berada di teritori positif sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, seluruh sektor meningkat dengan sektor barang baku naik paling tinggi yaitu 1,96 persen, diikuti sektor energi dan sektor teknologi masing-masing naik 1,92 persen dan 1,41 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp969,91 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp978,23 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.213.615 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,55 miliar lembar saham senilai Rp11,54 triliun. Sebanyak 257 saham naik, 253 saham menurun, dan 167 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 250,67 poin atau 0,9 persen ke 27.522,26, Indeks Hang Seng naik 13,2 poin atau 0,05 persen ke 24.965,55, dan Indeks Straits Times meningkat 0,04 ke 3.294,86.
Baca juga: IHSG diperkirakan datar di tengah pergerakan bursa global
Baca juga: IHSG BEI terkoreksi ikuti pelemahan indeks saham di Wall Street
IHSG ditutup menguat 99,5 poin atau 1,5 persen ke posisi 6.726,37. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 16,42 poin atau 1,74 persen ke posisi 959,76.
"Katalis positif bagi IHSG hari ini adalah berlanjutnya kenaikan beberapa harga komoditas seperti CPO, nikel, timah, dan batu bara," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Jumat, (21/1).
Sedangkan katalis negatif bagi IHSG yaitu kembali terkoreksinya indeks saham utama di bursa Wall Street dan terus bertambahnya jumlah kasus baru COVID-19.
Jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air pada Kamis (20/1) kemarin mencapai 2.116 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,28 juta kasus. Khusus untuk kasus terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron, saat ini totalnya mencapai 1.078 kasus.
Dibuka melemah, IHSG tak lama menguat dan terus bergerak di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman berada di teritori positif sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, seluruh sektor meningkat dengan sektor barang baku naik paling tinggi yaitu 1,96 persen, diikuti sektor energi dan sektor teknologi masing-masing naik 1,92 persen dan 1,41 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp969,91 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp978,23 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.213.615 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,55 miliar lembar saham senilai Rp11,54 triliun. Sebanyak 257 saham naik, 253 saham menurun, dan 167 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 250,67 poin atau 0,9 persen ke 27.522,26, Indeks Hang Seng naik 13,2 poin atau 0,05 persen ke 24.965,55, dan Indeks Straits Times meningkat 0,04 ke 3.294,86.
Baca juga: IHSG diperkirakan datar di tengah pergerakan bursa global
Baca juga: IHSG BEI terkoreksi ikuti pelemahan indeks saham di Wall Street