Kupang (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang menutup sementara semua layanan penyeberangan kapal feri di Pelabuhan Bolok, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur akibat cuaca ekstrem di wilayah laut setempat.
"Untuk semua lintasan dari dan ke Pelabuhan Bolok ditutup sementara karena cuaca masih tidak kondusif," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang Ardhi Ekapaty ketika dikonfirmasi di Kupang, Senin, (24/1).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan dampak cuaca ekstrem di perairan laut terhadap layanan penyeberangan kapal feri di NTT.
Ardhi menjelaskan layanan penyeberangan dari dan menuju Pelabuhan Bolok dihentikan sementara akibat kondisi cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi dan angin kencang di perairan yang menjadi lintasan kapal feri.
Ia mencontohkan seperti penyeberangan feri pada beberapa lintasan yang dibatalkan pada Senin (24/1) hari ini yaitu Kupang-Rote Ndao, Kupang-Ngada-Sumba Timur, Kupang-Sabu Raijua-Ende.
Ardi menjelaskan pihaknya telah mendapatkan informasi cuaca dari BMKG yang memperkirakan cuaca ekstrem akan berlangsung hingga 27 Januari.
Meski demikian, kata dia pembukaan kembali layanan penyeberangan akan disesuaikan dengan kondisi cuaca di lapangan.
"Aspek keselamatan merupakan yang paling diutamakan dalam pelayaran sehingga kami akan terus memantau perkembangan cuaca," katanya.
Ia berharap masyarakat yang hendak berpergian menggunakan kapal feri namun masih tertunda agar bisa memaklumi kondisi ini demi keamanan dan keselamatan bersama.
Baca juga: BMKG sebut Bibit siklon 91W di utara Indonesia berdampak pada kondisi cuaca
Baca juga: Warga diimbau waspadai cuaca ekstrem di NTT akibat tekanan rendah
"Untuk semua lintasan dari dan ke Pelabuhan Bolok ditutup sementara karena cuaca masih tidak kondusif," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang Ardhi Ekapaty ketika dikonfirmasi di Kupang, Senin, (24/1).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan dampak cuaca ekstrem di perairan laut terhadap layanan penyeberangan kapal feri di NTT.
Ardhi menjelaskan layanan penyeberangan dari dan menuju Pelabuhan Bolok dihentikan sementara akibat kondisi cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi dan angin kencang di perairan yang menjadi lintasan kapal feri.
Ia mencontohkan seperti penyeberangan feri pada beberapa lintasan yang dibatalkan pada Senin (24/1) hari ini yaitu Kupang-Rote Ndao, Kupang-Ngada-Sumba Timur, Kupang-Sabu Raijua-Ende.
Ardi menjelaskan pihaknya telah mendapatkan informasi cuaca dari BMKG yang memperkirakan cuaca ekstrem akan berlangsung hingga 27 Januari.
Meski demikian, kata dia pembukaan kembali layanan penyeberangan akan disesuaikan dengan kondisi cuaca di lapangan.
"Aspek keselamatan merupakan yang paling diutamakan dalam pelayaran sehingga kami akan terus memantau perkembangan cuaca," katanya.
Ia berharap masyarakat yang hendak berpergian menggunakan kapal feri namun masih tertunda agar bisa memaklumi kondisi ini demi keamanan dan keselamatan bersama.
Baca juga: BMKG sebut Bibit siklon 91W di utara Indonesia berdampak pada kondisi cuaca
Baca juga: Warga diimbau waspadai cuaca ekstrem di NTT akibat tekanan rendah