Kupang (ANTARA) - Bupati Manggarai Heribertus Nabit mendorong semua satuan pendidikan di daerah itu untuk mengikuti program Sekolah Penggerak guna meningkatkan mutu pendidikan.
"Kami mendorong semua satuan pendidikan untuk mengikuti program ini karena memiliki manfaat dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak didik," kata dia saat dihubungi dari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa, (25/1).
Ia mengatakan hal itu terkait adanya nota kesepahaman Pemkab Manggarai dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang pelaksanaan program Sekolah Penggerak di Manggarai pada 2022.
Bupati Manggarai Heribertus Nabit mengatakan penandatanganan nota kesepahaman dalam mendukung program Sekolah Penggerak di Manggarai pada 2022 telah dilakukan pada pekan lalu.
Ia mengatakan pihak kementerian diwakili oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi NTT.
"Pemerintah Kabupaten Manggarai mendorong agar semua satuan pendidikan di Manggarai ikut dalam program Sekolah Penggerak. Tujuan Sekolah Penggerak sangat positif adalah peningkatan mutu pendidikan," kata dia.
Program Sekolah Penggerak sebagai upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.
Dia menjelaskan program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik mencakup kompetensi literasi dan numerasi dan karakter, diawali dengan sumber daya manusia (kepala sekolah dan guru) yang unggul.
Baca juga: Pemkab Manggarai tangani 230 ODGJ pada 2022
Baca juga: BPBD imbau warga di daerah rawan bencana waspadai hujan lebat
"Kami mendorong semua satuan pendidikan untuk mengikuti program ini karena memiliki manfaat dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak didik," kata dia saat dihubungi dari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa, (25/1).
Ia mengatakan hal itu terkait adanya nota kesepahaman Pemkab Manggarai dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang pelaksanaan program Sekolah Penggerak di Manggarai pada 2022.
Bupati Manggarai Heribertus Nabit mengatakan penandatanganan nota kesepahaman dalam mendukung program Sekolah Penggerak di Manggarai pada 2022 telah dilakukan pada pekan lalu.
Ia mengatakan pihak kementerian diwakili oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi NTT.
"Pemerintah Kabupaten Manggarai mendorong agar semua satuan pendidikan di Manggarai ikut dalam program Sekolah Penggerak. Tujuan Sekolah Penggerak sangat positif adalah peningkatan mutu pendidikan," kata dia.
Program Sekolah Penggerak sebagai upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.
Dia menjelaskan program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik mencakup kompetensi literasi dan numerasi dan karakter, diawali dengan sumber daya manusia (kepala sekolah dan guru) yang unggul.
Baca juga: Pemkab Manggarai tangani 230 ODGJ pada 2022
Baca juga: BPBD imbau warga di daerah rawan bencana waspadai hujan lebat