Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan bencana untuk mewaspadai dampak hujan lebat berupa banjir dan longsor sepekan ke depan.
"Beberapa daerah yang rawan bencana itu seperti Kecamatan Kuwus, Kuwus Barat, Ndoso, Pacar, dan Sano Nggoang," kata Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Barat Oktavianus Andi Bona di Labuan Bajo, Selasa (18/1).
Hal tersebut disampaikan Oktavianus menyusul prakiraan cuaca di Manggarai Barat hingga 24 Januari 2022 yang berpotensi hujan di sertai angin kencang sesaat. Selain itu, adanya potensi puting beliung yang menyebabkan bencana hidrometeorologi yakni banjir dan tanah longsor.
Baca juga: Tujuh kecamatan di Manggarai Barat waspadai hujan lebat
Baca juga: BMKG keluarkan peringatan hujan lebat di beberapa wilayah
Menyikapi hal tersebut, ia menganjurkan warga yang tinggal di daerah ketinggian, di bawah kaki bukit, dan bantaran sungai pada daerah rawan longsor untuk berhati-hati dan waspada setiap saat.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan terhadap kondisi cuaca ini, BPBD Manggarai Barat juga menyiagakan para petugas 24 jam yang siap melakukan evakuasi serta memberi bantuan darurat.
Oktavianus juga memastikan BPBD Manggarai Barat melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk penanganan bencana akibat cuaca ekstrem.
Koordinasi biasa dilakukan oleh BPBD bersama BMKG, SAR, Dinas Pekerjaan Umum, TNI dan Polri, serta dinas teknis lainnya.
Dia berharap, masyarakat mengindahkan imbauan dari pihak kebencanaan tersebut sembari terus mengamati perkembangan cuaca yang berubah setiap saat.
"Beberapa daerah yang rawan bencana itu seperti Kecamatan Kuwus, Kuwus Barat, Ndoso, Pacar, dan Sano Nggoang," kata Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Barat Oktavianus Andi Bona di Labuan Bajo, Selasa (18/1).
Hal tersebut disampaikan Oktavianus menyusul prakiraan cuaca di Manggarai Barat hingga 24 Januari 2022 yang berpotensi hujan di sertai angin kencang sesaat. Selain itu, adanya potensi puting beliung yang menyebabkan bencana hidrometeorologi yakni banjir dan tanah longsor.
Baca juga: Tujuh kecamatan di Manggarai Barat waspadai hujan lebat
Baca juga: BMKG keluarkan peringatan hujan lebat di beberapa wilayah
Menyikapi hal tersebut, ia menganjurkan warga yang tinggal di daerah ketinggian, di bawah kaki bukit, dan bantaran sungai pada daerah rawan longsor untuk berhati-hati dan waspada setiap saat.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan terhadap kondisi cuaca ini, BPBD Manggarai Barat juga menyiagakan para petugas 24 jam yang siap melakukan evakuasi serta memberi bantuan darurat.
Oktavianus juga memastikan BPBD Manggarai Barat melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk penanganan bencana akibat cuaca ekstrem.
Koordinasi biasa dilakukan oleh BPBD bersama BMKG, SAR, Dinas Pekerjaan Umum, TNI dan Polri, serta dinas teknis lainnya.
Dia berharap, masyarakat mengindahkan imbauan dari pihak kebencanaan tersebut sembari terus mengamati perkembangan cuaca yang berubah setiap saat.