Kupang (ANTARA) - Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina menilai bahwa "Waterfront" Labuan Bajo akan menjadi titik nol pariwisata Labuan Bajo.
"Hal ini karena di sana (Waterfront) telah menjadi tempat berkumpul calon wisatawan yang akan menyeberang ke wisata bahari Taman Nasional (TN) Komodo," katanya saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Senin, (31/1).
Hal ini disampaikan nya berkaitan dengan manfaat dari waterfront yang telah selesai dibangun dan kini menjadi lokasi wisata baru di Kota Labuan Bajo.
Menurut Shana selain berwisata ke TN Komodo, Waterfront juga dapat menjadi lokasi bagi wisatawan untuk bisa mendapatkan informasi terkait pariwisata Flores, Alor, Lembata, Bima atau Floratama.
"Jadi wisatawan yang mau ke kawasan wisata Floratama bisa mendapatkan informasi di lokasi itu. Makanya saya katakan bahwa itu adalah tempat berkumpul calon wisatawan," tambah dia.
Selain itu juga ujar dia Waterfront bisa dimanfaatkan untuk kegiatan festival, even-even tertentu, pameran street art dan lainnya.
"Termasuk juga kegiatan KTT G20 bisa dilaksanakan di lokasi itu," ujar dia.
Lebih lanjut Shana mengatakan bahwa dengan adanya fasilitas yang baru itu ia mengajak semua pihak untuk memanfaatkannya dengan baik.
Baca juga: Kemenparekraf - Kemensetneg siapkan Labuan Bajo dalam ajang G20
Bisa dilakukan dengan berkreasi dan mengisi kekuatan daya tarik Labuan Bajo.
Baca juga: BPOLBF mengapresiasi Keuskupan Ruteng angkat tema kepariwisataan
"Tentunya fasilitas ini harus kita rawat sesuai peruntukannya, jaga kebersihannya serta saling mengingatkan demi menjaga fasilitas yang ada tetap prima dan bertahan lama," ujar dia.
"Hal ini karena di sana (Waterfront) telah menjadi tempat berkumpul calon wisatawan yang akan menyeberang ke wisata bahari Taman Nasional (TN) Komodo," katanya saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Senin, (31/1).
Hal ini disampaikan nya berkaitan dengan manfaat dari waterfront yang telah selesai dibangun dan kini menjadi lokasi wisata baru di Kota Labuan Bajo.
Menurut Shana selain berwisata ke TN Komodo, Waterfront juga dapat menjadi lokasi bagi wisatawan untuk bisa mendapatkan informasi terkait pariwisata Flores, Alor, Lembata, Bima atau Floratama.
"Jadi wisatawan yang mau ke kawasan wisata Floratama bisa mendapatkan informasi di lokasi itu. Makanya saya katakan bahwa itu adalah tempat berkumpul calon wisatawan," tambah dia.
Selain itu juga ujar dia Waterfront bisa dimanfaatkan untuk kegiatan festival, even-even tertentu, pameran street art dan lainnya.
"Termasuk juga kegiatan KTT G20 bisa dilaksanakan di lokasi itu," ujar dia.
Lebih lanjut Shana mengatakan bahwa dengan adanya fasilitas yang baru itu ia mengajak semua pihak untuk memanfaatkannya dengan baik.
Baca juga: Kemenparekraf - Kemensetneg siapkan Labuan Bajo dalam ajang G20
Bisa dilakukan dengan berkreasi dan mengisi kekuatan daya tarik Labuan Bajo.
Baca juga: BPOLBF mengapresiasi Keuskupan Ruteng angkat tema kepariwisataan
"Tentunya fasilitas ini harus kita rawat sesuai peruntukannya, jaga kebersihannya serta saling mengingatkan demi menjaga fasilitas yang ada tetap prima dan bertahan lama," ujar dia.