Labuan Bajo (ANTARA) - Sebanyak 117 warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur telah menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis dua.

"Vaksinasi COVID-19 dilakukan untuk mempertahankan kondisi fisik warga binaan agar bisa menangkal varian baru Omicron ini," kata Kepala Rutan Maumere Antonius Semuki dalam keterangan yang diterima ANTARA di Labuan Bajo, Selasa (8/2).

Dia menerangkan pelaksanaan vaksinasi dosis dua telah terjadwal pada Januari 2022. Namun, ketiadaan stok vaksin menyebabkan layanan dosis dua baru diberikan pada Februari 2022.

Sebanyak 117 warga binaan menerima penyuntikan vaksin AstraZeneca dalam gelaran vaksinasi tersebut. Selain itu, 30 pegawai Rutan Maumere juga menerima suntikan dosis tiga atau vaksin penguat.

Antonius berharap, vaksinasi COVID-19 yang diikuti oleh warga binaan dan segenap pegawai dapat membentuk kekebalan kelompok sehingga mereka terlindung dari serangan virus tersebut.

Rutan Maumere tidak menerima kunjungan sebagai bentuk antisipasi penyebaran COVID-19 di lingkungan rutan.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Sikka gencar memberikan layanan vaksinasi bagi warga. Kolaborasi dan sinergi dilakukan bersama TNI-Polri dan lintas sektor untuk memperbanyak gerai vaksinasi.

Adapun persentase capaian vaksinasi Kabupaten Sikka telah menyentuh angka 86 persen untuk dosis satu dan 63 persen untuk dosis dua.

Baca juga: Pemkab Manggarai Barat percepat vaksinasi lansia

Baca juga: Mendagri Tito pacu kepala daerah lakukan terobosan tingkatkan vaksinasi

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024